post

Majalah travel premium berbahasa Indonesia pertama

DestinAsian Indonesia

<div id='gallery-1' class='gallery galleryid-36287 gallery-columns-3 gallery-size-full'><figure class='gallery-item'>
			<div class='gallery-icon landscape'>
				<img width="730" height="410" src="https://backend.destinasian.co.id/id/wp/wp-content/uploads/Paramount-House-Hotel-Sydney-02.jpg" class="attachment-full size-full" alt="" aria-describedby="gallery-1-36289" srcset="https://backend.destinasian.co.id/id/wp/wp-content/uploads/Paramount-House-Hotel-Sydney-02.jpg 730w, https://backend.destinasian.co.id/id/wp/wp-content/uploads/Paramount-House-Hotel-Sydney-02-300x168.jpg 300w, https://backend.destinasian.co.id/id/wp/wp-content/uploads/Paramount-House-Hotel-Sydney-02-360x202.jpg 360w" sizes="(max-width: 730px) 100vw, 730px" />
			</div>
				<figcaption class='wp-caption-text gallery-caption' id='gallery-1-36289'>
				Temboknya dibiarkan berlapis semen tanpa cat. (Foto: Sharyn Cairns)
				</figcaption></figure><figure class='gallery-item'>
			<div class='gallery-icon landscape'>
				<img width="730" height="410" src="https://backend.destinasian.co.id/id/wp/wp-content/uploads/Paramount-House-Hotel-Sydney-01.jpg" class="attachment-full size-full" alt="" aria-describedby="gallery-1-36288" srcset="https://backend.destinasian.co.id/id/wp/wp-content/uploads/Paramount-House-Hotel-Sydney-01.jpg 730w, https://backend.destinasian.co.id/id/wp/wp-content/uploads/Paramount-House-Hotel-Sydney-01-300x168.jpg 300w, https://backend.destinasian.co.id/id/wp/wp-content/uploads/Paramount-House-Hotel-Sydney-01-360x202.jpg 360w" sizes="(max-width: 730px) 100vw, 730px" />
			</div>
				<figcaption class='wp-caption-text gallery-caption' id='gallery-1-36288'>
				Interior kamar dengan warna-warna hangat. (Foto: Tom Ross)
				</figcaption></figure><figure class='gallery-item'>
			<div class='gallery-icon landscape'>
				<img width="730" height="410" src="https://backend.destinasian.co.id/id/wp/wp-content/uploads/Paramount-House-Hotel-Sydney-03.jpg" class="attachment-full size-full" alt="" aria-describedby="gallery-1-36290" srcset="https://backend.destinasian.co.id/id/wp/wp-content/uploads/Paramount-House-Hotel-Sydney-03.jpg 730w, https://backend.destinasian.co.id/id/wp/wp-content/uploads/Paramount-House-Hotel-Sydney-03-300x168.jpg 300w, https://backend.destinasian.co.id/id/wp/wp-content/uploads/Paramount-House-Hotel-Sydney-03-360x202.jpg 360w" sizes="(max-width: 730px) 100vw, 730px" />
			</div>
				<figcaption class='wp-caption-text gallery-caption' id='gallery-1-36290'>
				Kiri-kanan: Fasad Paramount House Hotel; bak mandi bergaya Jepang di tiap kamar. (Foto: Sharyn Cairns)
				</figcaption></figure>
		</div>

<p>[dropcap type=&#8221;default&#8221;]H[/dropcap]otel sekarang tak sekadar sebagai tempat menginap, namun juga wajib menghadirkan desain yang memikat. Paramount House Hotel adalah hotel trendi anyar di <a href="http://destinasian.co.id/?s=sydney" target="_blank" rel="noopener">Sydney</a>. Hotel yang oleh media lokal disebut sebagai salah satu hotel yang ditunggu pembukaannya di <a href="http://destinasian.co.id/?s=sydney" target="_blank" rel="noopener">Sydney</a> ini resmi beroperasi pada April 2018.</p>
<p>Tawarannya menarik. Penginapan tersebut bersemayam di bangunan bekas gedung kantor pusat Paramount Picture Studios Australia yang sudah berdiri sejak 1940-an. Lalu, ia juga terkoneksi dengan kedai kopi, restoran <em>fine dining</em>, serta bioskop Art Deco. Hotel premium ini terletak di Commonwealth Street, Surry Hill dan menaungi 29 kamar dengan desain menggabungkan gaya tembok batu bata, tembaga, ubin teraso, serta sentuhan tanaman alami. Desainnya digarap oleh Breathe Architecture, firma yang pernah menggarap hotel-hotel butik berkarakter menarik di Australia. Tak sulit mencari bangunan hotel ini. Cukup perhatikan bagian atapnya yang dilapisi dinding tembaga dengan desain yang cukup menarik perhatian.</p>
<p>Mengusung misi untuk mengedepankan sentuhan lokal, Paramount House Hotel menggunakan <em>toiletries</em> Aesop keluaran Melbourne serta mengisi <em>minibar</em> dengan produk LP’s Quality Meats dan wine Tom Shobbrok. Tarif hotel ramah Instagram ini ditawarkan mulai dari Rp2.500.000 per malam.</p>
<p>Informasi lebih lanjut, kunjungi <a href="http://paramounthousehotel.com/" target="_blank" rel="noopener">Paramount House Hotel</a>.</p>


Hotel Butik Trendi Baru di Sydney