post

Majalah travel premium berbahasa Indonesia pertama

DestinAsian Indonesia

[dropcap]K[/dropcap]eputusan <a href="http://destinasian.co.id/maskapai-indonesia-terbang-ke-eropa-lagi/" target="_blank" rel="noopener">Uni Eropa</a> mencabut larangan terbang bagi seluruh maskapai penerbangan Indonesia membawa angin segar bagi Garuda Indonesia. Setelah rute nonstop <a href="http://destinasian.co.id/garuda-resmikan-rute-nonstop-jakarta-amsterdam/" target="_blank" rel="noopener">Jakarta-Amsterdam</a>, maskapai nasional Tanah Air ini berencana bakal membuka penerbangan ke Bandara Internasional Charles de Gaulle, Paris pada 2019 mendatang.
Selama ini, untuk terbang ke Prancis, Garuda melakukan kerja sama codeshare dengan beberapa maskapai, yakni Air France, KLM, dan Etihad. Menurut Direktur Utama Garuda Indonesia, Pahala Mansury, saat ini traffic penerbangan ke negara-negara Eropa cukup tinggi karena masyarakat masih antusias untuk melancong ke Eropa, termasuk Prancis. Namun, sampai saat ini, Garuda Indonesia belum menetapkan jumlah penerbangan yang bakal melayani rute tersebut.
Hal ini disebabkan karena manajemen maskapai masih melakukan proses evaluasi terhadap rute <a href="http://destinasian.co.id/garuda-buka-rute-langsung-jakarta-london/" target="_blank" rel="noopener">Jakarta-London</a> yang dinilai kurang menguntungkan. Apabila memang terbukti minim penumpang, rute tersebut akan segera ditutup.
Informasi lebih lanjut, kunjungi <a style="font-style: inherit;" href="http://www.garuda-indonesia.com/">Garuda Indonesia</a>.

Garuda Segera Jajaki Rute Jakarta-Paris