Garuda Pensiunkan Armada B747-400

Maskapai Garuda Indonesia secara resmi mempensiunkan tiga armada Boeing 747-400 dengan nomor registrasi PK-GSI, PK-GSG, dan PK-GSH. Pesawat yang telah beroperasi lebih dari 23 tahun dengan jam terbang selama 89.900 jam tersebut dikandangkan karena lebih boros bahan bakar dibandingkan Boeing 777-300 ER. Berakhirnya masa kerja armada B747-400 merupakan bagian dari program revitalisasi armada perusahaan. Karena maskapai pelat merah ini terus menjaga kualitas layanan dan kenyamanan penumpang melalui pengoperasian pesawat berusia rata-rata lima tahun.

Pesawat berkapasitas 428 penumpang yang terdiri dari 42 kursi Kelas Eksekutif dan 386 Kelas Ekonomi ini dikenal karena dapat melakukan penerbangan jarak jauh secara non-stop dengan kecepatan lebih tinggi. Selain itu, daya tampung pesawat yang paling besar dari seluruh jajaran armada, bermanfaat pada penerbangan Haji dan Umrah serta penerbangan charter. Sebagai gantinya, Garuda Indonesia akan menggunakan pesawat berbadan lebar B777-300ER dan A330-300/200. Armada ini dinilai lebih hemat bahan bakar, biaya, dan akan memberikan pelayanan yang lebih baik bagi penumpang.

Informasi selengkapnya, kunjungi Garuda Indonesia.