post

Majalah travel premium berbahasa Indonesia pertama

DestinAsian Indonesia

[dropcap type=&#8221;default&#8221;]T[/dropcap]hailand menggoda turis dengan Festival Songkran. Indonesia membius dengan perayaan Waisak di Candi Borobudur. Ada satu lagi perayaan umat Buddha di Asia Tenggara yang gaungnya tak terlalu bergema, Festival Kason. Dirayakan tiap tahun di Myanmar, Kason adalah salah satu perayaan suci umat Buddha terpenting yang merayakan perjalanan Sang Buddha mulai dari kelahiran, pencerahan dari Nirwana, hingga kematiannya. Konon, seluruh peristiwa penting tersebut terjadi dalam satu hari pada 2.500 tahun silam.
Festival Karon selalu dirayakan di Mei, di kala Myanmar tengah terpapar suhu yang paling menyengat. Hampir di seluruh kuil besar di Myanmar—yang jumlahnya mencapai ratusan—akan menggelar parade budaya dan musik. Seperti di Songkran yang menampilkan perang air dan pelepasan lentera kertas di perayaan Waisak di Candi Borobudur, Festival Kason juga memiliki tradisi khas. Para jamaah membawa kendi dari tanah liat untuk kemudian diisi dengan air yang disediakan dan disiramkan ke pohon Bodhi yang terdapat di pekarangan kuil. Pohon tersebut merupakan simbol suci karena dipercaya sebagai tempat Sang Buddha menerima pencerahan dari Nirwana. Tradisi ini dimaksudkan untuk menjaga pohon-pohon tersebut tetap sehat. Tahun ini Festival Kason jatuh pada 2 Mei 2015. Jika Anda ingin merasakan secara langsung upacara yang sakral namun meriah tersebut, tiap tahunnya Agoda.com telah mengumpulkan beragam pilihan penginapan di Myanmar yang menawarkan harga spesial selama festival.
Informasi lebih lanjut, kunjungi <a href="http://www.agoda.com/kason " target="_blank" rel="noopener">Agoda.com/kason</a>.

Festival Kason yang Dilupakan