post

Majalah travel premium berbahasa Indonesia pertama

DestinAsian Indonesia

<figure class="wp-block-image size-full"><img loading="lazy" decoding="async" width="1024" height="504" src="https://backend.destinasian.co.id/id/wp/wp-content/uploads/Festival-dieng.png" alt="" class="wp-image-74387" srcset="https://backend.destinasian.co.id/id/wp/wp-content/uploads/Festival-dieng.png 1024w, https://backend.destinasian.co.id/id/wp/wp-content/uploads/Festival-dieng-300x148.png 300w, https://backend.destinasian.co.id/id/wp/wp-content/uploads/Festival-dieng-768x378.png 768w, https://backend.destinasian.co.id/id/wp/wp-content/uploads/Festival-dieng-370x182.png 370w, https://backend.destinasian.co.id/id/wp/wp-content/uploads/Festival-dieng-760x374.png 760w" sizes="auto, (max-width: 1024px) 100vw, 1024px" /><figcaption class="wp-element-caption">Festival Dieng akan berlangsung pada Agustus 2024 (Foto: Festival Dieng)</figcaption></figure>



[dropcap]B[/dropcap]agi pencinta budaya, Dieng Culture Festivals 2024 atau Festival Dieng yang ditunggu-tunggu akan kembali digelar.



Mengutip akun Instagram resminya, ajang budaya bertema The Journey ini akan diadakan di Desa Wisata, Dieng Kulon, Banjarnegara, Jawa Tengah pada 23-25 Agustus 2024 mendatang.



&#8220;Dengan semangat terus merawat sekaligus memperkenalkan warisan khasanah kebudayaan Dieng yang kaya akan nilai-nilai kearifan, Dieng Culture Festival kembali hadir,&#8221; tulis mereka dalam laman resminya.



Dieng Culture Festival ini banyak menarik perhatian wisatawan. Salah satu ikon yang dinanti wisatawan dalah Jamasan Anak Gimbal, Cukur anak rambut gimbal, ngalap berkah, dan larungan.



<a href="https://destinasian.co.id/3-rekomendasi-hotel-di-sekitar-candi-borobudur/">Baca Juga: 3 Rekomendasi Hotel di Sekitar Candi Borobudur</a>



Pemotongan rambut anak gimbal ini memang jadi acara puncak tiap tahunnya. Momen yang dikenal sebagai ruwatan ini juga punya makna budaya dan harapan yang kuat. 



<figure class="wp-block-image size-full"><img loading="lazy" decoding="async" width="730" height="730" src="https://backend.destinasian.co.id/id/wp/wp-content/uploads/By-Arif-Tedja.jpg" alt="" class="wp-image-46643" srcset="https://backend.destinasian.co.id/id/wp/wp-content/uploads/By-Arif-Tedja.jpg 730w, https://backend.destinasian.co.id/id/wp/wp-content/uploads/By-Arif-Tedja-300x300.jpg 300w" sizes="auto, (max-width: 730px) 100vw, 730px" /><figcaption class="wp-element-caption">Lampion juga akan memeriahkan festival Dieng (Foto: Arif Tedja)</figcaption></figure>



Ruwatan anak gimbal ini merupakan bagian dari budaya Jawa khususnya Dieng untuk mengusir nasib buruk dan kesialan bagi anak gimbal dan masyarakat sekitar.



Anak berambut gimbal sendiri merupakan fenomena unik yang ada di daerah ini sejak lama. Anak-anak dengan usia 40 hari hingga 6 tahun memiliki rambut gimbal, dan dipercaya sebagai titipan Kyai Kolodete, yakni salah satu pejabat di masa Mataram Islam yang ditugaskan di Dieng.



Baca Juga: <a href="https://destinasian.co.id/liburan-penuh-kemewahan-di-grand-lisboa-palace-resort-macau/">Liburan Penuh Kemewahan di Grand Lisboa Palace Resort Macau</a>



Sebelum memotong rambut gimbal, rangkaian doa pun dilakukan di beberapa tempat. Seperti candi Dwarawati, komplek candi Arjuna, Sendang Maerokoco, dan candi Gatotkaca. 



Telaga Balaikambang, candi Bima, kawah Sikidang, gua di Telaga Warna, kali Pepek, dan tempat pemakaman Dieng juga jadi tempat doa. 



Selain itu ada juga festival lampion sebagai lambang harapan dan doa-doa kepada Tuhan YME. Jangan lewatkan konser musik jazz di atas awan yang menampilkan penyanyi-penyanyi favorit di Festival Dieng.

Festival Dieng ‘The Journey’ Digelar Bulan Agustus 2024