by Christina Setyanti 12 June, 2024
Duta Besar Irlandia untuk Indonesia: Suka Tempat Wisata yang Jarang Dilirik Orang
Bagi H.E Padraig Francis, Duta Besar Irlandia untuk Indonesia, Bali memang indah namun masih banyak hidden gem di negara ini yang patut disambangi.
“Saya hanya ingin menggunakan kesempatan saya di Indonesia untuk melihat tempat-tempat yang tidak dipilih oleh orang lain,” katanya kepada DestinAsian Indonesia saat pembukaan pameran seni Irish Legends through Indonesian Eyes dalam rangka 40 tahun hubungan diplomatik Indonesia-Irlandia, Senin (3/5).
DestinAsian Indonesia (DAI) berbincang dengan Duta Besar Irlandia untuk Indonesia, Padraig Francis (PF) tentang daya tarik Indonesia di mata turis Eropa.
DAI: Di mana lokasi liburan favorit Anda?
(PF) : Sumatera Utara salah satu favorit saya. Bukit Lawang, Brastagi, dan Danau Toba sangat indah dan ada banyak hal yang bisa ditemukan di sini. Sebenarnya ada banyak tempat yang belum saya kunjungi, saya sangat khawatir saat tugas (sebagai Dubes) ini selesai, saya akan berkata, oh, tapi ada banyak tempat yang belum saya lihat.
DAI: Banyak yang menyebut Bali sebagai pulau favorit mereka di Indonesia, bagaimana dengan Anda?
(PF) : Oh ya, Bali juga sangat indah dan menarik. Tapi saya pikir ini adalah tempat yang semua orang. Semua turis pergi ke sana. Saya hanya ingin menggunakan kesempatan saya di Indonesia untuk melihat tempat-tempat yang tidak dipilih oleh orang lain.
Baca Juga: Menikmati Primitive Cooking ala Charkoal
DAI: Apa yang masih ada di dalam bucket list Anda?
(PF) : Saya akan pergi ke Kalimantan minggu depan. Itu akan menjadi kunjungan pertama saya di sana.
Sebenarnya saya sudah pernah ke Tarakan, tapi perjalanan minggu depan itu akan menjadi kunjungan pertama saya di sana sebagai wisatawan.
Saya ingin melihat Sumatera Selatan dan ingin pergi ke tempat-tempat seperti Ambon. Tapi tempat ini sedikit sulit untuk dikunjungi karena butuh waktu panjang.
Saya pernah ke Raja Ampat dan masih ingin melihat Papua lebih banyak. Tapi Indonesia sangat besar, Anda tidak akan pernah cukup waktu untuk mengunjungi semua tempat.
Baca Juga: Memahami Wine Asal Bali
DAI: Jadi, Anda termasuk tipe wisatawan pencinta pantai atau gunung?
(PF) : Saya lebih ke tipe orang gunung dan budaya. Tapi keluarga saya suka duduk di pantai, dan ikut berenang. Itu bukan hal favorit saya.
DAI: Bisa jelaskan secara spesifik, budaya seperti apa yang bisa membuat Anda terpesona saat berwisata?
(PF) : Bagi saya sisi budaya sangat penting. Itu adalah peluang untuk belajar. Setiap negara memiliki pantai dan gunung. Tapi budaya adalah hal yang membuat negara-negara berbeda.
Dan itulah mengapa saya sangat suka pergi ke Sumba. Mereka memiliki budaya yang sangat berbeda dari budaya di Jawa. Tapi uniknya, saya pernah ke Jogja, Surakarta, Bandung, dan ada banyak budaya yang berbeda di Jawa.
Budaya Batak juga sangat menarik. Itu jadi bagian dari eksplorasi budaya yang sangat penting bagi saya. Semuanya indah.
DAI: Dari serangkaian petualangan wisata Anda di Indonesia, apa pengalaman yang kurang menyenangkan?
(PF) : Saya tidak suka ketika saya harus naik perahu. Ini terjadi saat saya pergi ke Raja Ampat dan penerbangan ke Sorong. Selain itu momen ini terjadi saat saya pergi ke Krakatau.
Saya ingat, kami pergi sehari setelah hujan badai jadi ombak sangat kuat. Krakataunya sendiri sangat menarik, tapi perjalanan untuk sampai ke sana sangat menantang.
Baca Juga: Avani Museum Quarter Buka di Amsterdam
DAI: Sebaliknya, apa momen paling istimewa yang tak akan terlupakan saat traveling?
(PF) : Ketika saya pertama kali pergi ke Komodo, mungkin sekitar Maret atau April 2022. Dan ini adalah pertama kali pulau ini terbuka untuk turis sejak Covid-19. Ketika kami sampai di sana, saya lihat ada sepuluh Komodo berkeliaran di pantai. Itu adalah waktu spesial untuk melihat semua hewan liar dan tidak takut pada manusia.
Tapi juga, saat pergi ke Padang untuk climbing sampai atas dan melihat pemandangannya benar-benar menyenangkan.
DAI: Seperti diketahui, Indonesia memang indah dan punya banyak potensi wisata yang bisa dikembangkan. Bagaimana saran Anda untuk pengembangan potensi ini?
(PF) : Sebenarnya ini bukan pendapat saya saja tapi ini juga pendapat dari banyak orang di pemerintahan. Menurut saya, ada banyak tempat untuk dilihat di Indonesia tapi infrastrukturnya kurang.
Infrastruktur turis sangat banyak di sekeliling Bali, jadi tidak terkejut bahwa turis pergi ke Bali. Hotel, restoran, semuanya ada dan mudah dijangkau.
Tapi jika Anda ingin ada lebih banyak turis ke tempat lain di Indonesia, Anda harus membuatnya lebih mudah. Mulai dari jalan yang lebih baik, infrastruktur yang semakin baik juga.
Selain itu akan lebih baik juga untuk bisa menghadirkan lebih banyak pilihan buat turis. Misalnya hotel. Ada baiknya untuk memiliki lebih banyak opsi hotel, dari bintang lima sampai ke guest house. Dan juga kemampuan berbahasa asing juga harus ditingkatkan. Orang-orang Indonesia itu sangat pintar belajar bahasa asing.