Dine In Seasalt Seminyak: ‘Little’ Japan di Pinggir Pantai Bali

Langkah pertama menuju Seasalt mungkin melewati gerbang Alila Seminyak, tapi restoran ini berdiri dengan identitasnya sendiri yang cukup kuat. Tempat bersantap ini jadi destinasi yang tidak hanya mengandalkan lokasi tepi pantai, tetapi juga pengalaman kuliner yang berpijak pada hasil laut segar dan sentuhan Jepang kontemporer.

Siang itu, langit bersih, dan ombak Seminyak menggulung tenang tapi mantap. Cahaya matahari menyusup melalui kisi-kisi kaca dan besi di langit-langit bangunan, menciptakan pola-pola cahaya yang estetik. Pengunjung bisa memilih duduk di area indoor yang sejuk, semi-indoor yang teduh tapi tetap terbuka ke arah laut, atau outdoor jika ingin benar-benar merasakan terpaan angin pantai tanpa penghalang.

Ada pilihan menu yang spesial dan patut dicoba di sini yaitu “Fisherman Catch,” di mana chef akan mengolah makanan hasil tangkapan. Waktu itu, yang disajikan adalah barramundi, diolah simpel dengan bumbu yang kaya rasa. Jangan lupa untuk mencicip Udon Fried Noodle yang terasa flavorful, dengan saus manis dan umami; Chicken Yakitori yang lembut disajikan dengan saus homemade; serta Iga Bakar yang empuk dan terasa smoky.

Yang menarik, mereka juga menyajikan hidangan khas Indonesia seperti Nasi Goreng Sapi, dimasak dengan daging juicy dan sambal yang pedasnya pas. Pilihan minumannya pun tak kalah menarik, dari Deep Purple memadukan lychee puree dan teh pea flower dengan sugar cane stick sebagai garnish, sementara Roses menghadirkan paduan rosella, passion berry, dan lemon yang segar diminum di kala cuaca terik.

Bagi yang datang di akhir pekan, Sunday Brunch mereka cukup dikenal di kalangan penikmat kuliner Bali. Hidangan berganti-ganti tiap pekan, tapi selalu menyajikan kombinasi laut, sayur lokal, dan sentuhan Asia yang tidak membosankan.

Harga makanan utama berkisar di Rp120.000–Rp350.000, sedangkan minuman mulai dari Rp60.000. (chs)