by Christina Jacobs 2 days ago

Dine In: Perjamuan Wine di Voyager Estate

Bagi penikmat wine, menikmati degustation menu dan wine pairing adalah kenikmatan tersendiri, namun terkadang bisa jadi momen melelahkan karena menjadi ajang pamer wine. Namun Voyager Estate yang dijalankan secara turun temurun milik keluarga Michael Wright sukses menghapus keraguan itu.
Dengan pengalaman 40 tahun, winery ini menghadirkan aneka hidangan lezat yang dipadukan dengan wine. Berbasis sebagai winery, Voyager Estate yang memiliki perkebunan anggur dan kilang anggur sendiri di estate – komplek perkebunan, pabrik anggur, kebun organik, kebun mawar, restoran, sampai taman kecil untuk pernikahan sederhana dalam satu area – tentunya memiliki berbagai macam varian wine dengan formula rahasia mereka.
Jika biasanya, restoran-restoran memasangkan wine dengan makanan, Voyager Estate justru mencari makanan yang sesuai untuk dipasangkan dengan wine. Adam Elton, Head of Guest Experience & Direct Sales winery ini mengungkapkan bahwa semua makanan dibuat khusus untuk menyesuaikan rasa wine yang mereka hasilkan saat itu. Varian hidangan set menu dan wine pairing ini akan berbeda setiap musimnya. Adam menyebut chef di Estate dan Sommelier mereka bekerjasama untuk menciptakan menu hidangan yang akan elevate wine-nya.
Baca Juga: Road Trip Keliling Western Australia: Winery dan Truffle Margaret River

Set menu akan dimulai dengan beberapa jenis snacks yang dipasangkan dengan wine ‘ringan’ sebagai permulaannya, misalnya 2024 Sparkling chenin blanc. Hidangan kemudian dilanjutkan dengan hidangan pembuka yang berbasis hidangan laut seperti scallop dan dihidangkan dengan passionfruit serta jalapeno untuk dipasangkan dengan 2024 Sauvignon Blanc Semilion. Set 6 course akan berlanjut dengan pre-main course dengan estate pumpkin serta leek dan lavender untuk 2023 Chardonnay. Beberapa sayuran yang digunakan diambil dari kebun belakang estate, ini dilakukan sebagai langkah sustainability dan juga langkah menuju kebun organik.
Main coursenya patut diacungi jempol, meski bertitle sebagai winery, aneka makanan diolah dengan sempurna, meskipun membutuhkan beberapa waktu untuk menyajikannya. Ada wagin duck dan olahan lamb yang cocok dengan red wine seperti Australian Syrah dan Cabernet Souvignon. Mereka tak ‘main-main’ dengan rasa masakannya. Dalam beberapa musim, mereka juga kerap berkolaborasi dengan chef dan restoran dari berbagai belahan dunia untuk pengalaman bersantap yang tak terlupakan, sebut saja Marco Pierre White sampai Locavore NXT dari Bali.
Setidaknya butuh 4 jam untuk bisa menikmati hidangan di restoran dengan interior megah didominasi kayu hangat dan eksterior yang melambangkan masa kejayaan kolonial Belanda yang tertata apik dan megah. Anda juga bisa membeli beberapa botol wine yang mereka produksi di wine shop dengan harga yang cukup murah.
Baca Juga: 5 Best Oyster Restaurant di Australia Barat

$ :
: Estate pumpkin, leek & lavender, Wagin duck persimmon and Jerusalem artichoke, Dirty clean foods lamb (berganti tiap musim)
: Sparkling chenin blanc, Souvignon blanc semillon, syrah, Cabernet souvignon, Pear cocktail