by Myranda Fae 03 September, 2024
Dine In: Menyelami Hidangan Autentik Spanyol di Bar Marea
Bar Marea menambah satu lagi daftar restoran Spanyol yang bergabung dalam ingar bingar kota Jakarta. Lokasinya agak tersembunyi di area outdoor lantai dasar Sequis Tower, Jakarta Selatan.
Bar dan restoran yang didominasi dengan gaya elegan dan sophisticated ini mengundang para tamu untuk masuk lebih dalam dan bersantai selepas kerja. Meja bar yang tinggi, rak kayu yang tinggi dan besar berisi koleksi anggur dan alkohol, serta tatanan pintxo (pincho) —camilan kecil khas Spanyol yang menggoda tertata dalam sebuah etalase kaca.
Kabir Suharan, Co Founder Bar Marea, bersama Rapha, Founder sekaligus Executive Chef Bar Marea menyambut dengan hangat dan mengantar chef’s counter. Rapha dan timnya langsung beraksi menyajikan hidangan-hidangan andalannya.
Di bar ini, menu makanan dibagi ke dalam empat kategori: Recrudo, mencakup makanan mentah segar; Tapas, menu sayuran; Parrilla yang berisi menu panggang, dan Grande yang berisi makanan dengan porsi yang lebih besar.
Baca Juga: Membeku dalam Waktu yang Terlupakan : TIME • RONE di AGWA
Sementara menu cocktail terbagi ke dalam dua kategori: El Pais, yaitu kumpulan cocktail yang terinspirasi dari berbagai kota di berbagai kota di Spanyol. Sementara menu-menu di El Mundo menggunakan bahan-bahan lokal dari Spanyol.
Seorang pelayan menyuguhkan Kalimotxo, koktail populer di Spanyol yang terdiri dari campuran bianco, protos verdejo (white wine), dan marea cola, terasa pas untuk mencairkan suasana.
Kemudian, ada Marea Martini yang terasa lebih intens—karena komposisinya terdiri dari bombay sapphire gin, shio kombu vermouth, dan truffle oil, disajikan bersama beberapa tapas: Olivas, rasanya kuat dari asam buah olive yang dibungkus ikan dan sedikit pedas dari cabai; Oyster yang segar dengan condiment asam; Serta caviar di Ventresca yang cocok dinikmati bersama Martini.
Rapha mengungkapkan, Bar Marea ada karena keinginan sang pemilik untuk mengenalkan hidangan autentik khas Spanyol di Jakarta.
“Namun, menu-menu yang disajikan tetap menyesuaikan lidah masyarakat Indonesia, karena pada dasarnya makanan Spanyol memiliki rasa yang kuat,” katanya.
Sembari bercerita, dia menyajikan Quisqilla, yaitu ame ebi (dalam bahasa Jepang) yang berarti sweet shrimp, dioleh dengan espelette, dan lime. Hidangan ini merupakan udang mentah dari Jepang yang disiram dengan lime, sedangkan bagian kepala udangnya digril terlebih dulu untuk mengeluarkan cairan gurih dan manis. Untuk menikmatinya, isaplah cairan kepala udang dan santap bagian dagingnya yang segar.
Selanjutnya, irisan ikan Madai segar yang diawetkan dengan abu daun bawang, disajikan bersama air tomat, tomat asap, paprika, dan alpukat. Berikutnya, ada Tortilla yang membungkus olahan telur dan kentang, dengan topping ham di atasnya;
Red Endive terasa menyegarkan dengan fresh cheese, seasonal fruit, seed granola; Gambas Ajillo, memberikan perpaduan rasa manis dari udang dan gurih dari campuran minyak zaitun dan bawang putih, dinikmati bersama toast dan butter aioli; Lalu, ada Octopus yang empuk dinikmati bersama kentang dan saus saffron aioli;
Satu menu Grande dihidangkan di bar ini, Turbot. Ikan ini diberi perasan lemon untuk rasa yang lebih zesty. Rapha dan tim memanggang turbot dengan kayu rambutan untuk memberikan hint aromatik dan smokey.
Jerusalem Artichoke, jadi favorit kami karena sayuran terasa manis dilumuri saus green goddess dan spring onion salsa verde.
Jika biasanya coklat, buah, atau es krim jadi hidangan penutup, kali ini Torta De Queso (burnt cheecake) jadi dessert khas Bar Marea.
Baca Juga: Adelaide Marriott Hotel Sudah Dibuka
Cara menikmati yang direkomendasikan adalah dengan menyantap sesuap burnt cheesecake sambil menyesap Gonzales Byass Jerez sherri secara bersamaan. Rasa wine yang kuat langsung menyeruak di dalam mulut dan membuat kompleksitas kombinasi sweet sherri dan gurihnya cheesecake makin menggoda. (chs)