Dine In: Kuliner Latin Amerika di CasaLeña

Debut CasaLeña di Jakarta pada Agustus 2024 ini menambah daftar di bucket list dalam dunia kuliner. Restoran ini mengadopsi konsep grill Latin Amerika untuk menu-menunya. Berbeda dari konsep penyajian makanan —Latin Amerika yang dikenal maksimalis, konsep ruang dan desain bangunan justru mengedepankan tema modern minimalis karya Andra Matin. 

Desain bangunan dan interior
Fasad depannya yang clean, minimalis, kekinian, dan sedikit misterius, nampaknya mampu menarik perhatian warga yang berlalu-lalang.

Begitu memasuki lantai bawah melalui lorong depan yang temaram, akan nampak area semi outdoor yang memanfaatkan angin alam dengan aneka tanaman yang ditanam rapi, serta kolam air yang tujuannya untuk meredam panas dari menu bakaran yang dihidangkan.

Baca Juga: 7 Spot Selancar Terbaik di Indonesia

Masih di lantai satu, area indoor dengan ceiling tinggi, disangga oleh pintu kaca dan kayu berjarak di sisi kiri, dengan pencahayaan yang cukup, mampu menghidupkan suasana homey, yang ternyata juga arti dari CasaLeña itu sendiri: Casa yang berarti rumah, dan Lena yang berarti homefire. Sayangnya, celah-celah dari kayu berjarak nampaknya memberi ruang untuk nyamuk-nyamuk masuk. 

Selain menggunakan lift, untuk naik ke lantai dua, tamu dapat melewati jalan sebesar 1-1,5 meter di sisi kiri area indoor. Penggunaan elemen geometri seperti persegi dan trapesium, sudut-sudut yang ikonik, warna earth-tone, dan bahan kayu yang mendominasi, Andra Matin memang terkenal dengan karyanya yang selalu menggunakan unsur modern minimalis dan pendekatan dengan alam.

Di lantai dua ada ruang karaoke yang interiornya masih setema dan warna gelap mendominasi, serta tiga connected room. Di lantai tiga terdapat rooftop dengan pemandangan langit lepas dan gedung-gedung tinggi, ada juga ruangan bar yang lebih intimate.

 Baca Juga: Adelaide Marriott Hotel Sudah Dibuka

Hidangan Latin Amerika
Menu-menu yang ada dimasak dengan teknik bakaran khusus dari founder sekaligus Master od Katin American Cuisine, Chef Victor, beserta tim.

Mulai dari Grilled Octopus (Tostadas de Pulpo), yaitu tortilla jagung hitam yang di atasnya terdapat grilled octopus, potongan alpukat, dan chipotle aioli, disantap dalam beberapa gigitan. Rasanya akan semakin flavoury saat disantap dengan tiga saus homemade CasaLeña. Kemudian, ada Ceviche yang bermain dengan tekstur lewat kulit ikan krispi, campuran kacang, bombai, dan tomat yang terasa segar.

Masuk ke hidangan yang lebih berat, ada Pizza Mushroom (Hongos) yang tipis dan smokey, dengan topping jamur dan saus béchamel.

Sorotan pada sesi ini ada pada Mafaldine Poblano Beef Cheek, yaitu pasta mafaldine homemade dengan daging pipi sapi yang super empuk, berlumur saus poblano yang sedikit pedas. Kombinasinya balance, jadi favorit beberapa tamu yang hadir.

Baca Juga: Daftar 49 Negara Bebas Visa untuk Pemegang Paspor Indonesia

Bergeser ke Grilled Tiger Prawn (Camarones Al Ajillo), terdiri dari beberapa elemen: baked king prawn, tortila jagung, dan chipotle aioli. Rekomendasi cara menyantapnya adalah dengan mengapit prawn dan chipotle aioli dalam tortila. Namun, tamu dapat menikmati dengan caranya sendiri sesuai selera.

Bife De Vacio yang disajikan dengan chimicurri dan criolla, dinikmati bersama jagung manis, menutup sesi hidangan utama sebelum beralih ke hidangan penutup.

Trees Leces, dessert berbentuk cake yang disiram oleh saus dari tiga jenis susu: condensed milk, whipped cream, dan fresh milk. Dessert ini cocok bagi kaum sweet tooth karena rasanya yang manis, kehadiran buah stroberi dan blueberry menyelamatkan perpaduan cake dan saus susu agar terasa lebih balance di mulut.

Restoran anyar ini buka untuk publik pada 20 Agustus 2024. Masih banyak menu lain yang dapat dicoba, jangan lupa untuk mengabadikan setiap sudut yang estetik dan instagramable. (chs)