by Myranda Fae 5 days ago

Dine in: Hwaro Korean Steakhouse

Hwaro Korean Steakhouse menjadi salah satu restoran Korea yang menambah warna kuliner Korea di Jakarta.
Restoran anyar ini debut di kawasan Senopati, Jakarta, dikepung oleh restoran-restoran high-priced yang menyajikan cita rasa kuliner beragam. Meski demikian, Hwaro muncul dengan satu hidangan unggulannya, yaitu Australian Wagyu MB 9+, yang diklaim jarang digunakan di kebanyakan Korean Steakhouse di Jakarta.
Wagyu MB 9+
Sepiring Beef Yukhoe dengan galbi marinade, truffle oil, bertabur cured egg yolk dan parmessan membuka sesi santap kala itu. Selanjutnya, saya disuguhkan Seafood Sundubu, yaitu semangkuk sup khas Korea berisi aneka seafood segar, tahu, sayuran, dan boiled egg yolk; terasa masam dan gurih, sedikit pedas, umami dari kaldu seafood, serta agak creamy dari telur dan tahunya. Tipikal sup Korea yang rasanya kaya rasa namun menyegarkan.
Baca Juga: 50 Restoran Terbaik di Asia 2025, Gaggan Nomor 1
Beberapa iris Scallop Crudo yang disajikan bersama pickeld shimeji mushroom, truffle soy, truffle aioli dan herbs; terasa segar, zesty, dan sedikit creamy; menjadi hidangan jembatan yang pas untuk lanjut ke menu berikutnya yang lebih berat.
Bukan pecinta foie gras namun cara Hwaro mengolahnya membuat saya mengacungkan jempol. A5 & Foie Jjapaguri, sepiring mie ukuran jumbo disajikan bersama irisan 100 gram Wagyu A5 dan 80 gram foie gras. Rasa khas foie jadi light dan lebih ramah di lidah, balance dengan saus jjajang yang melumuri mie dan taburan herbs yang memberi hint earthy.
Baca Juga: 10 Negara Paling Bahagia di Dunia 2025

Primadona di restoran ini tentu saja ada di kelompok daging. Australian Wagyu MB 9+ tidak boleh dimasak sembarangan, Hwaro menghadirkan para Grill Master yang khusus didatangkan untuk memanggang daging-daging premium ini di atas meja grill arang Korea.
Daging ini dimasak medium, teksturnya membuat saya tak perlu effort ekstra untuk mengunyah. Daging ini pada umumnya dinikmati bersama garam laut, namun Hwaro punya empat macam garam —wasabi, truffle, original, dan yuzu, untuk menghadirkan profil rasa yang berbeda.
Berbagai side dish disajikan satu persatu untuk mendampingi Hwaro Galbi, daging yang telah dimarinasi selama 48 jam menggunakan saus yangnyeom. Rasa manisnya terasa seimbang dan nikmat dengan irisan sayur kimchi dan selada; pilihan side dish lainnya tak kalah untuk memperkaya cita rasa Hwaro Galbi.
Baca Juga: The Ritz-Carlton Debut di Suzhou, Tiongkok
Desain Interior
Puas berpetualang menjelajah cita rasa makanan Korea dan olahan daging premium, mata saya kemudian tertuju pada interiornya. Hwaro Korean Steakhoouse menghadirkan perpaduan desain modern dan elemen tradisional Korea yang menciptakan suasana dining yang elegan, sekaligus berkarakter.
Langit-langitnya dihiasi kain oranye yang menggantung membentuk gelombang dinamis, memberikan kesan artistik. Dindingnya diperkaya dengan ornamen berpola etnik, dengan rak berisi vas-vas dekoratif yang tersusun rapi. Pencahayaannya temaram, khas restoran bergaya sophisticated, mungkin juga untuk meredam asap dari meja arangnya. Kombinasi warna dan pencahayaan ini menghadirkan suasana yang refined dan imersif namun tetap cocok untuk kongko.
Hwaro Korean Steakhouse juga punya 11 ruang privat yang saat ini belum dipatok minimun charge, tersebar di lantai dua hingga empat. Masing-masing ruangan memiliki peralatan karaoke, dengan meja grill arang untuk membakar hidangan. Ruang-ruang ini cocok digunakan sebagai tempat berkumpul bersama keluarga dan kerabat. (chs)