by Karina Anandya 16 February, 2017
Debut Kempinski di Kuba
Kuba, kota yang seakan tak berkembang seiring waktu. Di sini, lebih mudah menemukan mobil-mobil kuno ketimbang koneksi internet. Tahun ini, Grup Kempinski akan membuka properti pertamanya di jantung kota. Meski hotel bintang empat dan lima bertaburan di Kuba, standar penginapan mewah di negara komunis ini masih jauh di bawah rata-rata.
Kempinski berusaha mengubah paradigma tersebut dengan meluncurkan Gran Hotel Manzana Kempinski La Habana dan akan menjadi hotel bintang lima sebenarnya yang pertama di Kuba—setidaknya menurut mereka. Kempinski La Habana bersemayam di bangunan historis Manzana de Gómez yang dibangun pada 1890. Gedung itu kini juga menjadi bagian dari kawasan Habana Vieja (Old Havana) yang berstatus Situs Warisan Dunia UNESCO.
Di gedung uzur bekas pusat perbelanjaan pertama di negeri tersebut, Kempinski La Habana menaungi 246 kamar dan suite dengan ukuran beragam mulai dari 40 hingga 150 meter persegi. Masing-masing kamarnya dicetak dengan langit-langit tinggi serta jendela yang menjulang guna memaksimalkan penetrasi cahaya natural.
Tak hanya itu, letaknya yang berada di jantung kota tua Havana juga memberikan akses mudah bagi tamu untuk mengunjungi titik-titik turis populer di kota. Fasilitasnya pun cukup modern, sebut saja kolam renang di rooftop; spa seluas 1.000 meter persegi dengan pemandangan lanskap kota dan dikelola oleh Resense Spas; pusat kebugaran; ruang rapat; serta tiga gerai F&B. Kempinski menjanjikan untuk menghadirkan koneksi internet berkecepatan tinggi di kamar maupun area hotel. Hal yang dapat menjadi daya tarik tersendiri karena akses internet yang cukup sulit di negara asal Che Guevara tersebut. Hotel ini akan beroperasi mulai kuartal kedua 2017.
Informasi lebih lanjut, kunjungi kempinski.com