post

Majalah travel premium berbahasa Indonesia pertama

DestinAsian Indonesia

<figure id="attachment_67195" aria-describedby="caption-attachment-67195" style="width: 800px" class="wp-caption aligncenter"><img loading="lazy" decoding="async" class="size-full wp-image-67195" src="https://backend.destinasian.co.id/id/wp/wp-content/uploads/1-Goreme-Turki-by-Marvin-Meyer-on-Unsplash.jpg" alt="" width="800" height="533" srcset="https://backend.destinasian.co.id/id/wp/wp-content/uploads/1-Goreme-Turki-by-Marvin-Meyer-on-Unsplash.jpg 800w, https://backend.destinasian.co.id/id/wp/wp-content/uploads/1-Goreme-Turki-by-Marvin-Meyer-on-Unsplash-300x200.jpg 300w, https://backend.destinasian.co.id/id/wp/wp-content/uploads/1-Goreme-Turki-by-Marvin-Meyer-on-Unsplash-768x512.jpg 768w" sizes="auto, (max-width: 800px) 100vw, 800px" /><figcaption id="caption-attachment-67195" class="wp-caption-text">Sepasang turis di Goreme, Turki. Pada 2019, Turki menjaring sekitar tujuh juta kunjungan turis Rusia. (Foto: Marvin Meyer)</figcaption></figure>
[dropcap]D[/dropcap]ampak invasi Rusia ke Ukraina, akses penerbangan dari dan menuju Rusia kian terbatas. Hingga kemarin, setidaknya 36 negara sepakat menutup langitnya untuk penerbangan asal Rusia, dan Rusia pun membalas mereka dengan aksi serupa. 
Kondisi itu berpengaruh signifikan ke sektor pariwisata. Pasalnya, Rusia merupakan pemasok turis yang subur. Pada 2019, sebelum pandemi, Negeri Beruang Merah mengekspor 45 juta pelancong. Nilai belanja mereka mencapai $36 miliar, peringkat keenam terboros di dunia menurut UNWTO.  
<figure id="attachment_67196" aria-describedby="caption-attachment-67196" style="width: 800px" class="wp-caption aligncenter"><img loading="lazy" decoding="async" class="size-full wp-image-67196" src="https://backend.destinasian.co.id/id/wp/wp-content/uploads/2-Aeroflot-di-Sheremetyevo-Khimki-Russia-by-Iwan-Shimko-on-Unsplash.jpg" alt="" width="800" height="533" srcset="https://backend.destinasian.co.id/id/wp/wp-content/uploads/2-Aeroflot-di-Sheremetyevo-Khimki-Russia-by-Iwan-Shimko-on-Unsplash.jpg 800w, https://backend.destinasian.co.id/id/wp/wp-content/uploads/2-Aeroflot-di-Sheremetyevo-Khimki-Russia-by-Iwan-Shimko-on-Unsplash-300x200.jpg 300w, https://backend.destinasian.co.id/id/wp/wp-content/uploads/2-Aeroflot-di-Sheremetyevo-Khimki-Russia-by-Iwan-Shimko-on-Unsplash-768x512.jpg 768w" sizes="auto, (max-width: 800px) 100vw, 800px" /><figcaption id="caption-attachment-67196" class="wp-caption-text">Armada Aeroflot, maskapai nasional Rusia. Akibat invasi Rusia ke Ukraina, 36 negara menutup langitnya bagi penerbangan asal Rusia. (Foto: Iwan Shimko)</figcaption></figure>
Turki merupakan destinasi terpopuler di kalangan turis Rusia. Pada 2019, negara yang berjarak tiga jam penerbangan dari Moskwa ini menjaring tujuh juta kunjungan turis Rusia. Negara terpopuler berikutnya bagi wisatawan Rusia ialah Finlandia.
Ukraina juga tergolong destinasi favorit warga Rusia. Pada 2019, negara ini membukukan 2,5 juta pelancong dari tetangganya itu. Merujuk laporan Tourism Economics, Rusia bahkan merupakan feeder turis terbesar ketiga bagi Ukraina.
<img loading="lazy" decoding="async" class="size-full wp-image-67197 aligncenter" src="https://backend.destinasian.co.id/id/wp/wp-content/uploads/3-Turis-Rusia-ke-ASEAN.jpg" alt="" width="1040" height="720" srcset="https://backend.destinasian.co.id/id/wp/wp-content/uploads/3-Turis-Rusia-ke-ASEAN.jpg 1040w, https://backend.destinasian.co.id/id/wp/wp-content/uploads/3-Turis-Rusia-ke-ASEAN-300x208.jpg 300w, https://backend.destinasian.co.id/id/wp/wp-content/uploads/3-Turis-Rusia-ke-ASEAN-1024x709.jpg 1024w, https://backend.destinasian.co.id/id/wp/wp-content/uploads/3-Turis-Rusia-ke-ASEAN-768x532.jpg 768w" sizes="auto, (max-width: 1040px) 100vw, 1040px" />Turis Rusia di Asia Tenggara Pada 2019, dari 143 juta kunjungan turis asing ke ASEAN, 2,5 juta di antaranya berpaspor Rusia. Secara kolektif, kawasan ini tidak terlalu bergantung pada pasar Rusia. Namun begitu, jika kita membaca statistik secara parsial, setidaknya ada dua negara ASEAN yang akan terpukul jika warga Rusia sulit liburan. 
<figure id="attachment_67198" aria-describedby="caption-attachment-67198" style="width: 800px" class="wp-caption aligncenter"><img loading="lazy" decoding="async" class="size-full wp-image-67198" src="https://backend.destinasian.co.id/id/wp/wp-content/uploads/4-Krabi-Thailand-by-Erik-Karits-on-Unsplash.jpg" alt="" width="800" height="533" srcset="https://backend.destinasian.co.id/id/wp/wp-content/uploads/4-Krabi-Thailand-by-Erik-Karits-on-Unsplash.jpg 800w, https://backend.destinasian.co.id/id/wp/wp-content/uploads/4-Krabi-Thailand-by-Erik-Karits-on-Unsplash-300x200.jpg 300w, https://backend.destinasian.co.id/id/wp/wp-content/uploads/4-Krabi-Thailand-by-Erik-Karits-on-Unsplash-768x512.jpg 768w" sizes="auto, (max-width: 800px) 100vw, 800px" /><figcaption id="caption-attachment-67198" class="wp-caption-text">Barisan perahu di Krabi, Thailand. Pada 2019, Rusia merupakan pasar turis terbesar ketujuh bagi Thailand. (Foto: Erik Karits)</figcaption></figure>
Pertama, Thailand. Pada 2019, Negeri Siam menjala hampir 1,5 juta turis berpaspor Rusia—pencapaian tertinggi di antara 10 negara ASEAN. Dengan catatan ini, Rusia pun bertengger sebagai pemasok turis tersubur ketujuh di Thailand.
Negara ASEAN kedua yang bergantung pada pasar Rusia ialah Vietnam. Jumlahnya mendekati 650.000 kunjungan pada 2019. Lebih kecil memang dibandingkan perolehan Thailand, tapi persentasenya lebih besar. Rusia adalah penyumbang turis terbanyak keenam bagi Vietnam.  
<img loading="lazy" decoding="async" class="size-full wp-image-67199 aligncenter" src="https://backend.destinasian.co.id/id/wp/wp-content/uploads/5-Turis-Rusia-ke-Indonesia.jpg" alt="" width="1040" height="720" srcset="https://backend.destinasian.co.id/id/wp/wp-content/uploads/5-Turis-Rusia-ke-Indonesia.jpg 1040w, https://backend.destinasian.co.id/id/wp/wp-content/uploads/5-Turis-Rusia-ke-Indonesia-300x208.jpg 300w, https://backend.destinasian.co.id/id/wp/wp-content/uploads/5-Turis-Rusia-ke-Indonesia-1024x709.jpg 1024w, https://backend.destinasian.co.id/id/wp/wp-content/uploads/5-Turis-Rusia-ke-Indonesia-768x532.jpg 768w" sizes="auto, (max-width: 1040px) 100vw, 1040px" />Bagaimana dengan Indonesia? Jumlah turis Rusia ke Indonesia terbilang minim, tapi angkanya ajek bertambah. Dari hanya 12.000 kunjungan di 2000, naik menjadi 77.000 di 2010, lalu mendekati 160.000 di 2019. Dari jumlah yang terakhir ini, menurut BPS, 90 persennya singgah di Bali. 
Dalam daftar pemasok turis terbanyak ke Indonesia, posisi Rusia juga ajek meningkat. Pada 2018, Rusia berada di ranking ke-19. Setahun berselang, posisinya naik ke peringkat 16. Jumlah turisnya lebih banyak dibandingkan Arab Saudi, Italia, juga Spanyol.
<figure id="attachment_67200" aria-describedby="caption-attachment-67200" style="width: 2560px" class="wp-caption aligncenter"><img loading="lazy" decoding="async" class="size-full wp-image-67200" src="https://backend.destinasian.co.id/id/wp/wp-content/uploads/Sidemen-Bali-Gunung-Agung-by-Geio-Tischler-on-Unsplash-scaled.jpg" alt="" width="2560" height="1707" srcset="https://backend.destinasian.co.id/id/wp/wp-content/uploads/Sidemen-Bali-Gunung-Agung-by-Geio-Tischler-on-Unsplash-scaled.jpg 2560w, https://backend.destinasian.co.id/id/wp/wp-content/uploads/Sidemen-Bali-Gunung-Agung-by-Geio-Tischler-on-Unsplash-300x200.jpg 300w, https://backend.destinasian.co.id/id/wp/wp-content/uploads/Sidemen-Bali-Gunung-Agung-by-Geio-Tischler-on-Unsplash-1024x683.jpg 1024w, https://backend.destinasian.co.id/id/wp/wp-content/uploads/Sidemen-Bali-Gunung-Agung-by-Geio-Tischler-on-Unsplash-768x512.jpg 768w, https://backend.destinasian.co.id/id/wp/wp-content/uploads/Sidemen-Bali-Gunung-Agung-by-Geio-Tischler-on-Unsplash-1536x1024.jpg 1536w, https://backend.destinasian.co.id/id/wp/wp-content/uploads/Sidemen-Bali-Gunung-Agung-by-Geio-Tischler-on-Unsplash-2048x1365.jpg 2048w, https://backend.destinasian.co.id/id/wp/wp-content/uploads/Sidemen-Bali-Gunung-Agung-by-Geio-Tischler-on-Unsplash-1600x1067.jpg 1600w" sizes="auto, (max-width: 2560px) 100vw, 2560px" /><figcaption id="caption-attachment-67200" class="wp-caption-text">Turis asing di Sidemen, Bali. Dari hampir 160.000 turis Rusia ke Indonesia, 90 persennya melawat Bali. (Foto: Geio Tischler)</figcaption></figure>
Indonesia, juga para tetangganya di ASEAN, tidak terlibat secara politis dalam perang di Ukraina. Setidaknya tak satu pun negara di kawasan ini (begitu pula di Asia) yang menutup langitnya bagi penerbangan asal Rusia.  
Namun begitu, tak berarti pariwisata Asia akan steril dari efek perang. Balas-membalas “verboten udara” antara Rusia dan Eropa berdampak pada penerbangan lintas benua. Sebab, banyak maskapai rutin melewati Rusia dalam trayek Eropa-Asia Timur.

Daftar Negara Favorit Turis Rusia