post

Majalah travel premium berbahasa Indonesia pertama

DestinAsian Indonesia

[dropcap type=&#8221;default&#8221;]M[/dropcap]eskipun belum sebesar Singapura, namun perlahan-lahan peta kuliner di Bali semakin terdengar di luar negeri. Selain koki-koki dunia mulai melirik Pulau Dewata untuk membuka restorannya, tiap tahun Bali secara konsisten menempatkan perwakilannya dalam daftar restoran terbaik di dunia.
Salah satu pemain baru dalam bisnis ini adalah <a href="http://www.cucaflavor.com">Cuca</a>. Terletak berseberangan dengan Kayumanis Jimbaran Private Estate &amp; Spa, Cuca duduk di lahan yang sangat luas lengkap dengan pepohonan kelapa. Dinahkodai oleh Kevin Cherkas dan istrinya, Virginia Entizne, restoran chic ini fokus dalam menyajikan tapas, koktail dan hidangan pencuci mulut.
Restoran ini dibagi menjadi tiga area: food bar, ruang makan indoor, dan cocktail bar sekaligus garden lounge beratapkan langit. Kevin sebagai koki Cuca menimba ilmunya di beberapa restoran terkenal dunia seperti Arzak Restaurant di San Sebastian, El Bulli di Roses, serta La Broche di Madrid. Pengalamannya menyajikan yang terbaik dibawa ke Bali untuk dibagi dengan para pemburu kuliner top di Tanah Air. Salah satu menu yang wajib dicoba adalah Chilled Watermelon Salad yakni campuran dari semangka, calamansi, rumput laut segar, wijen, radish dan cilantro. Tiap hidangan dijual dengan harga yang cukup terjangkau mulai dari Rp30.000.
Jl. Yoga Perkanthi, Jimbaran, Denpasar; 0361/708-066; <a href="http://www.cucaflavor.com">cucaflavor.com</a>; buka setiap hari mulai dari pukul 12:00 – 00:00.

Cuca Ramaikan Kuliner Elite Bali