post

Majalah travel premium berbahasa Indonesia pertama

DestinAsian Indonesia

<figure id="attachment_70723" aria-describedby="caption-attachment-70723" style="width: 800px" class="wp-caption aligncenter"><img loading="lazy" decoding="async" class="size-full wp-image-70723" src="https://backend.destinasian.co.id/id/wp/wp-content/uploads/1-MM_21_Hotel-and-restaurant-facade-Main-building.jpg" alt="" width="800" height="533" srcset="https://backend.destinasian.co.id/id/wp/wp-content/uploads/1-MM_21_Hotel-and-restaurant-facade-Main-building.jpg 800w, https://backend.destinasian.co.id/id/wp/wp-content/uploads/1-MM_21_Hotel-and-restaurant-facade-Main-building-300x200.jpg 300w, https://backend.destinasian.co.id/id/wp/wp-content/uploads/1-MM_21_Hotel-and-restaurant-facade-Main-building-768x512.jpg 768w" sizes="auto, (max-width: 800px) 100vw, 800px" /><figcaption id="caption-attachment-70723" class="wp-caption-text">Como Le Montrachet, hotel pertama Como di Prancis, menempati tiga bangunan tua dan menampung 30 kamar. (Foto: Martin Morrell/Como)</figcaption></figure>
[dropcap]G[/dropcap]rup Como membuka hotel pertamanya di Prancis bulan ini. <a href="https://www.comohotels.com/burgundy/como-le-montrachet">Como Le Montrachet</a> berlokasi di Burgundy, sebuah kawasan yang tersohor penghasil wine, sekitar 300 kilometer sisi tenggara Paris.
Hotel baru ini menempati tiga bangunan tua di sebuah desa penghasil anggur. Konsepnya merupakan hasil interpretasi baru atas Hotel le Montrachet, sebuah pondok romantis yang didirikan pada abad ke-19.
Como Le Montrachet menawarkan 30 kamar dengan luas mulai dari 16 meter persegi. Desainnya ditangani oleh Paola Navone yang sebelumnya terlibat dalam proyek Como Castello del Nero di Tuscany. Untuk reservasi sebelum 30 Mei 2023, tersedia tarif pembukaan €425, sekitar Rp7 juta, per malam.
<figure id="attachment_70725" aria-describedby="caption-attachment-70725" style="width: 800px" class="wp-caption aligncenter"><img loading="lazy" decoding="async" class="size-full wp-image-70725" src="https://backend.destinasian.co.id/id/wp/wp-content/uploads/2-MM_21_Pan-fried-duck-foie-gras-vegetables-from-a-pot-au-feu-strong-broth.jpg" alt="" width="800" height="533" srcset="https://backend.destinasian.co.id/id/wp/wp-content/uploads/2-MM_21_Pan-fried-duck-foie-gras-vegetables-from-a-pot-au-feu-strong-broth.jpg 800w, https://backend.destinasian.co.id/id/wp/wp-content/uploads/2-MM_21_Pan-fried-duck-foie-gras-vegetables-from-a-pot-au-feu-strong-broth-300x200.jpg 300w, https://backend.destinasian.co.id/id/wp/wp-content/uploads/2-MM_21_Pan-fried-duck-foie-gras-vegetables-from-a-pot-au-feu-strong-broth-768x512.jpg 768w" sizes="auto, (max-width: 800px) 100vw, 800px" /><figcaption id="caption-attachment-70725" class="wp-caption-text">Foie gras dan sayuran lokal, salah satu hidangan kreasi Executive Chef Romain Versino di Como Le Montrachet. (Foto: Martin Morrell/Como)</figcaption></figure>
Hanya ada satu restoran di hotel ini. Dapurnya diasuh oleh Executive Chef Romain Versino. Sementara hidangannya konstan diperbarui mengikuti musim panen para petani setempat.
Berlokasi di kawasan penghasil wine, Como Le Montrachet menjadikan tur wine sebagai aktivitas utama bagi para tamu. Dipandu Sommelier Andre Berthier, tamu bisa mengunjungi beragam kebun anggur dan pabrik wine legendaris, termasuk Montrachet, Grand Cru, dan Premier Cru.

Como Buka Hotel Pertamanya di Prancis