post

Majalah travel premium berbahasa Indonesia pertama

DestinAsian Indonesia

[dropcap type=&#8221;default&#8221;]L[/dropcap]alu lintas udara kota Beijing adalah salah satu yang tersibuk di dunia. Kurang lebih 1.200 penerbangan tiap hari melintasi wilayah udara Beijing. Sebagian hanya lewat,sisanya mampir ke Beijing Capital International Airport.
Mulai 28 Agustus 2013, pemerintah akan mengalihkan rute penerbangan dari dan ke kota-kota di timur laut RRC seperti Shenyang, Harbin, dan Dalian. Rute baru tersebut mengharuskan pesawat untuk memutar di luar Beijing. Pesawat dari timur laut menuju selatan dan barat RRC (termasuk Xi’an, Zhengzhou, Changsa, dan Taiyuan) tidak boleh melintas di atas Beijing. Mekanismenya: penerbangan ke wilayah barat akan dialihkan ke atas Inner Mongolia, sedangkan rute ke selatan terbang via Bohai dan Laut Kuning. Pengalihan rute ini melibatkan 21 rute dan mengurangi kepadatan lalu lintas penerbangan hingga 60 penerbangan per hari.
Bandara Beijing seperti bandara di kota-kota besar di Cina lainnya belakangan ini mendapatkan sorotan karena parahnya penundaan penerbangan. Selain disebabkan oleh padatnya lalu lintas udara, intervensi militer atas wilayah udara RRC juga memperburuk keadaan.

Cina Alihkan Rute Penerbangan