web analytics
Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Checking In: Kerry Hotel Hong Kong

Lobi yang lapang dengan desain elegan.

Teks dan foto oleh Yohanes Sandy

Lokasi
Kerry Hotel Hong Kong bersemayam di kawasan Kowloon. Lokasinya berada tepat di belakang Hong Ham Pier. Hotel bintang lima ini dikerek di distrik bisnis yang bersebelahan dengan kawasan permukiman. Karena lokasinya yang masih berada di pusat kota, tamu dapat menjangkau beberapa destinasi menarik dalam kota dengan mudah. Tsim Sha Tsui misalnya, hanya berjarak 10 menit berkendara. Sedangkan beberapa spot lainnya dapat dicapai dengan mudah menggunakan kereta bawah tanah atau feri.

Desain
Gedungnya menjulang setinggi 16 lantai. Dari luar, fasadnya seperti selayaknya city hotel: bangunan pencakar langit dengan desain modern. Bangunannya dirancang oleh Rocco Design, sedangkan interiornya digarap oleh André Fu, pria yang pernah melahirkan desain interior cantik untuk L’Appartment Louis Vuitton Hong Kong dan The Fullerton Bay Hotel Singapura.

Menjejakkan kaki ke dalam hotel, tamu akan disambut dengan lobi bergaya minim sekat lengkap dengan Lobby Lounge yang menyajikan pemandangan Victoria Harbour. Sesuai dengan konsepnya sebagai resor, nuansa santai namun elegan begitu kental diaplikasikan di dalam ruangan. Sebut saja misalnya, lorong-lorong menuju kamar yang dicetak lebar atau penggunaan warna-warna lembut dan material marmer yang menambah kesan sejuk. Yang menyenangkan, saat berada di dalam hotel atau kamar, tamu dijamin tidak merasakan suasana menginap di sebuah hotel yang terletak di tengah kota. “Andre ingin agar tamu benar-benar menikmati suasana menginap yang santai,” ujar Alice Miller, Communications Manager.

Lebih dari separuh kamar di Kerry Hotel Hong Kong menghadap ke Victoria Harbour dan Hong Kong Island.

Kamar
Resor urban ini menaungi 500 kamar yang lebih dari separuhnya memiliki pemandangan langsung ke Victoria Harbour dan lanskap Hong Kong Island. Kamarnya dicetak lapang dengan luas mulai dari 42 hingga 294 meter persegi. Masing-masing kamar dipercantik oleh furnitur bergaya kontemporer, satu set dan meja kursi, serta televisi canggih lengkap dengan video-video yang dapat dinikmati secara gratis. Uniknya, di kamar tidak tersedia meja kerja. Mungkin André memang ingin tamu benar-benar menikmati suasana liburan yang ditawarkan.

Kiri-kanan: Interior restoran Big Bay Cafe; interior Hung Tong, restoran yang menyajikan hidangan khas Tiongkok.

Kuliner
Kerry Hotel Hong Kong memiliki tiga restoran dan dua bar/lounge. Restoran utamanya, Big Bay Café menyediakan menu internasional dengan konsep prasmanan yang buka untuk sarapan, makan siang, serta santap malam. Menginap di Hong Kong tak lengkap tanpa menyantap hidangan khas Tiongkok, oleh karena itu restoran Hung Tong didesain khusus menyediakan menu-menu Negeri Tirai Bambu mulai dari dari mi hingga dim sum.

Kiri-kanan: Pemandangan dari area outdoor Red Sugar; bar Red Sugar menjadi tempat kongko favorit baru.

Sebuah resor tak lengkap tanpa tempat kongko. Red Sugar dirancang untuk hal tersebut. Bersemayam di lantai tujuh, bar ini menyajikan beragam koleksi minuman memikat mulai dari craft beer hingga wiski dengan harga yang ramah di kantong—untuk ukuran bar di tengah kota. Salah satu daya tarik Red Sugar lainnya adalah area outdoor yang sangat luas dengan kursi-kursi yang ditata menghadap lanskap Victoria Harbour.

Desain interior Dockyard yang bergaya industrialis modern.

Namun, dari semua gerai F&B di sini, sejatinya yang paling menarik adalah Dockyard. Restoran dengan konsep pujasera ini berdiri independen di area luar lobi. Di dalamnya terdapat kedai hidangan Jepang, kios burger, hingga bar. Seperti hotelnya, interior Dockyard juga digarap serius dengan menonjolkan gaya industrialis yang kental. Menariknya, pujasera premium ini memiliki akses langsung ke dermaga menghadirkan akses langsung bagi publik tanpa perlu melewati lobi hotel.

Ruang bersepeda di pusat kebugaran hotel.

Aktivitas
Meski konsepnya resor urban, Kerry Hotel Hong Kong tak banyak menawarkan fasilitas pelesir layaknya resor di sebuah pantai tropis. Hotel ini dilengkapi dengan fasilitas spa serta pusat kebugaran dengan peralatan yang cukup komprehensif. Belum lagi kolam renangnya didesain menghadap langsung ke Victoria Harbour sehingga cocok untuk bersantai.

Kiri-kanan: Area bersantai di kolam renang; kolam renang dengan lanskap menawan.

Karena terletak berdampingan dengan permukiman, saban akhir pekan tamu bisa menemukan penduduk lokal berolahraga ataupun beragam perkumpulan komunitas yang membaur di ruang publik sepanjang dermaga. Apabila bosan dengan menu kuliner yang ditawarkan di restoran, tamu juga dapat mengunjungi area sekitar hotel yang memiliki aneka opsi kuliner.

38 Hung Luen Road, Hung Hom Bay, Kowloon, Hong Kong; 852/2252-5888; shangri-la.com; doubles mulai dari Rp3.000.000.

Show CommentsClose Comments

Leave a comment

0.0/5