post

Majalah travel premium berbahasa Indonesia pertama

DestinAsian Indonesia

[dropcap type=&#8221;default&#8221;]A[/dropcap]ntrean untuk naik pesawat di boarding room kadang mengular. Terlebih untuk penerbangan-penerbangan internasional yang membutuhkan pemeriksaan dokumen-dokumen. Tapi hal tersebut ingin dieliminasi oleh <a href="http://www.changiairport.com/">Bandara Changi</a> di Singapura.
Salah satu bandara terbaik di dunia tersebut akan menyediakan gerbang self-boarding bagi para penumpangnya mulai April mendatang. Mekanismenya: penumpang hanya perlu memindai boarding pass sebelum naik ke pesawat. Dengan sistem ini, durasi boarding bisa dipotong hingga 50 persen. Contohnya, untuk penerbangan dengan Airbus A380 berkapasitas 525 penumpang, biasanya dibutuhkan waktu 30 menit hingga semua penumpang naik. Namun dengan sistem baru ini, maskapai cukup menunggu 15 menit. Meskipun semuanya serba-otomatis, petugas tetap akan ditempatkan di gerbang tersebut bila penumpang membutuhkan bantuan.
Sebelum diresmikan dan diaplikasikan di gerbang-gerbang sibuk, sistem ini sudah diuji coba sejak Mei 2013 silam di Terminal 2. Maskapai pertama yang melakukannya adalah Lufthansa. Program ini adalah salah satu dari kampanye Bandara Changi untuk mendukung perjalanan ringkas dan cepat yang akan diterapkan di seluruh terminal tahun ini.
Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi <a href="http://www.changiairport.com">changiairport.com</a>.

Changi Kenalkan Fasilitas Self-Boarding