by Cristian Rahadiansyah 13 July, 2021
Bulan Ini, UNESCO Lansir Anggota Baru Situs Warisan Dunia. Simak Kandidatnya
Dari 16-31 Juli 2021, Komite Warisan Dunia UNESCO akan bersidang di Fuzhou, Tiongkok. Salah satu agenda utamanya ialah mengumumkan anggota baru Situs Warisan Dunia.
Tahun ini, ada 44 kandidat yang ikut seleksi tahap akhir. Jumlahnya lebih banyak dari biasanya, lantaran sidang Komite 2020 dibatalkan akibat pandemi, lalu dirapel ke 2021.
Dalam daftar nominasi UNESCO, Eropa menempatkan wakil terbanyak. Posisi puncak dihuni Jerman dengan lima kandidat. Pesaingnya ialah Prancis dan Italia, masing-masing empat kandidat.
Dari kawasan Asia, ada tujuh negara yang meramaikan persaingan. India, Iran, dan Jepang sama-sama menempatkan dua kandidat. Sementara Tiongkok, Korea, Arab Saudi, dan Thailand memiliki satu wakil.
Sayangnya, tak ada kandidat asal Indonesia. Pemerintah sebenarnya telah menempatkan 19 situs dalam “daftar tentatif,” termasuk Kebun Raya Bogor, Raja Ampat, serta Tana Toraja. Akan tetapi, tahun ini, tak satu pun akan dilantik oleh Komite UNESCO.
Berikut daftar lengkap 44 kandidat Situs Warisan Dunia 2021:
Kategori Natural:
- Bosnia & Herzegovina/Cheska/Prancis/Italia/Montenegro/Makedonia Utara/Polandia/Serbia/Slovakia/Swiss: Ancient & Primeval Beech Forests of the Carpathians & Other Regions of Europe
- Gabon: Ivindo National Park
- Georgia: Colchic Rainforests & Wetlands
- Jepang: Amami-Oshima Island, Tokunoshima Island, Northern part of Okinawa Island, Iriomote Island
- Korea Selatan: Getbol, Korean Tidal Flat
- Thailand: Kaeng Krachan Forest Complex
Kategori Budaya:
- Austria/Belgia/Cheska/Prancis/Jerman/Italia/ Inggris/Irlandia Utara: The Great Spas of Europe
- Austria/Jerman/Hungaria/Slovakia: Frontiers of the Roman Empire – The Danube Limes
- Belanda: Dutch Water Defence Lines
- Belgia/Belanda: Colonies of Benevolence
- Brasil: Sitio Roberto Burle Marx
- Cile: Settlement & Artificial Mummification of the Chinchorro Culture in the Arica & Parinacota Region
- India: Dholavira: A Harappan City
- India: The Glorious Kakatiya Temples & Gateways – Rudreshwara
- Inggris/Irlandia Utara: The Slate Landscape of Northwest Wales
- Iran: Cultural Landscape of Hawraman/Uramanat
- Iran: Trans-Iranian Railway
- Italia: ‘Padova Urbs picta’, Giotto’s Scrovegni Chapel & Padua’s fresco cycles
- Italia: The Porticoes of Bologna
- Jepang: Jomon Prehistoric Sites in Northern Japan
- Jerman/Belanda: Frontiers of the Roman Empire – The Lower German Limes
- Jerman: Mathildenhöhe Darmstadt
- Jerman: ShUM Sites of Speyer, Worms & Mainz
- Latvia: Grobina archaeological ensemble
- Meksiko: Franciscan Ensemble of the Monastery & Cathedral of Our Lady of the Assumption of Tlaxcala
- Mongolia: Deer Stone Monuments & Related Sites, the Heart of Bronze Age Culture
- Pantai Gading: Sudanese style mosques in northern Côte d’Ivoire
- Peru: Chankillo Solar Observatory & ceremonial center
- Polandia: Gdansk Shipyard
- Prancis: Cordouan Lighthouse
- Prancis: Nice, capital of Riviera tourism
- Republik Dominika: Historical & Archaeological Site of La Isabela
- Romania: Rosia Montana Mining Landscape
- Rusia: Petroglyphs of Lake Onega & the White Sea
- Saudi Arabia: Cultural Rock Arts in Hima Najran
- Slovenia: The works of Joze Plecnik in Ljubljana – Human Centred Urban Design
- Spanyol: Paseo del Prado & Buen Retiro, a landscape of Arts & Sciences
- Spanyol: Ribeira Sacra
- Tiongkok: Emporium of the World in Song-Yuan
- Turki: Arslantepe Mound
- Uruguay: The work of engineer Eladio Dieste: Church of Atlantida
- Yordania: As-Salt – The Place of Tolerance & Urban Hospitality
- Yunani: Fortress of Spinalonga
Kategori Kombinasi Natural & Budaya:
- Ethiopia: Holqa Sof Umar