post

Majalah travel premium berbahasa Indonesia pertama

DestinAsian Indonesia

[dropcap]E[/dropcap]ropa merupakan salah satu destinasi favorit bagi turis WNI. Banyaknya promo penerbangan murah disinyalir menjadi salah satu pendukung banyaknya wisatawan asal Indonesia yang melancong ke negara-negara di Eropa.
Namun, turis WNI yang berencana menyambangi Benua Biru tahun depan tampaknya harus menyiapkan biaya visa yang sedikit lebih besar. Pasalnya, mulai 2 Februari 2020, biaya pembuatan Visa Schengen bagi WNI bakal naik dari Rp935.000 menjadi Rp1.247.000.
Menurut keterangan resmi yang ada di Schengen Visa Info, kenaikan biaya pembuatan visa tersebut tak hanya berlaku bagi turis dewasa saja, namun juga anak-anak. Jika sebelumnya pelancong anak-anak dikenakan biaya sebesar Rp545.000, maka kini naik menjadi Rp623.000 per orang.
Kenaikan biaya ini terjadi karena adanya pembaruan kode Visa Schengen yang resmi diterapkan oleh <a href="https://www.schengenvisainfo.com/news/eu-council-adopts-schengen-visa-code-amendments/" target="_blank" rel="noopener noreferrer">Dewan Uni Eropa pada Juni 2019</a> lalu. Sehingga seluruh perwakilan dari anggota Uni Eropa dan negara-negara asosiasi yang berpartisipasi dalam Perjanjian Schengen wajib menerapkannya.
Baca juga: <a href="https://destinasian.co.id/daftar-negara-bebas-visa-untuk-turis-wni/" target="_blank" rel="noopener noreferrer">Daftar Negara Bebas Visa Untuk Turis WNI</a>; <a href="https://destinasian.co.id/kazakhstan-bebaskan-visa-bagi-turis-indonesia/" target="_blank" rel="noopener noreferrer">Kazakhstan Bebaskan Visa Bagi Turis Indonesia</a>
Sisi positifnya, dengan adanya peraturan tersebut, kini pemegang paspor hijau dapat membuat aplikasi pengajuan visa enam bulan sebelum perjalanan dilakukan, dan berkesempatan memiliki Multiple-Entry Visa dengan waktu tinggal yang lebih lama.
Informasi selengkapnya, kunjungi <a href="https://www.schengenvisainfo.com/">schengenvisainfo.com.</a>

Biaya Pembuatan Visa Schengen Resmi Naik