Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Beli Milestone Pacific, Artotel Menjadi Grup Hotel Terbesar Ketiga di Indonesia

Lobi Artotel Yogyakarta, hotel yang dibuka pada 2018. (Foto: Artotel)

Peta industri hotel di Indonesia berubah. Bulan ini, Artotel resmi mengakuisisi Milestone Pacific Hotel Group (MPHG), menambah portofolionya menjadi 104 hotel. Dengan begitu, Artotel pun menjadi grup hotel lokal terbesar ketiga di Indonesia.

Artotel, yang dirintis pada 2012, bermula sebagai merek butik yang fokus pada segmen kelas menengah. Tawarannya terbilang unik untuk standar Indonesia: penginapan yang dipercantik karya seni. Dimulai dengan satu hotel di Surabaya, Artotel lalu berekspansi ke sejumlah destinasi populer di Indonesia, termasuk Jakarta, Bali, Bandung, dan Semarang.

Di tengah pandemi 2021, Artotel melakukan gebrakan besar dengan mengakuisisi jaringan Kyriad dan Dafam, membawanya masuk liga elite 10 grup hotel terbesar di Indonesia. Lalu, tahun ini, Artotel melompat ke klasemen atas dengan membeli MPHG, jaringan berisi 45 hotel dan enam merek, yakni Maxone, Nite & Day, Zia, Ruma Ruma, Marc, dan One of a Kind.

Fasad Artotel Thamrin di Jakarta. (Foto: Artotel). Kanan: Kolam renang Artotel Sanur. (Foto: Putu Sayoga)

Dengan langkah akuisisi besar ini, Artotel pun berubah, dari grup hotel bergaya butik menjadi grup kakap yang mengoleksi akomodasi lintas segmen. Jumlah kamarnya menembus 10.000 unit. Jaringannya terbesar dari Aceh hingga Papua. Dan, layaknya grup hotel kakap, Artotel pun telah memiliki program loyalty, bernama Artotel Wanderlust.

“Keberhasilan yang kami raih ini dengan mengelola lebih dari 100 hotel tidak membuat kami lupa diri, justru hal ini menjadikan tanggung jawab kami yang lebih besar untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada stakeholder kami,” ujar Erastus Radjimin, CEO Artotel Group, dalam siaran persnya. 

Show CommentsClose Comments

Leave a comment

0.0/5