post

Majalah travel premium berbahasa Indonesia pertama

DestinAsian Indonesia

[dropcap]B[/dropcap]erita tentang bebas visa merupakan kabar paling menggembirakan bagi para pelancong. Tak terkecuali bagi turis WNI. Setelah tahun lalu Belarus meloloskan wisatawan Indonesia dari visa selama lima hari, kini negara di Eropa Timur tersebut bakal memperpanjang masa berlaku bebas visa hingga 30 hari. Selain Indonesia, kebijakan ini juga mencakup 80 negara lainnya, termasuk Amerika Serikat, Australia, dan Jepang.
Presiden Belarus, Aleksandr Lukashenko berharap keputusan ini bisa meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan ke negaranya. Sejumlah konsep yang diusung menjadi magnet turis mulai dari acara olahraga, beragam festival menarik, hingga wisata retret. Negara yang berbatasan langsung dengan Rusia ini juga memiliki lanskap memikat khas Benua Biru, serta aneka bangunan peninggalan era Soviet dan Perang Dunia kedua, seperti Kastil Nesvizh, Kastil Navahrudak, dan Benteng Brest.
Untuk dapat memasuki Belarus tanpa visa, turis tetap harus menyiapkan uang minimum 21 euro (Rp352.000) per hari selama berada di sana—atau 525 euro (Rp8.800.000) jika berencana tinggal selama 30 hari, dan asuransi kesehatan yang berlaku di Belarus. Selain itu, turis yang ingin menikmati peraturan baru ini wajib mendarat dan berangkat dari Bandara Internasional Minsk. Perlu dicatat juga bahwa peraturan baru ini hanya berlaku untuk visa liburan.

Bebas Visa ke Belarus Diperpanjang Hingga 30 Hari