Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Bandara Singapura Bangun Hotel Zero Energy Pertama di Dunia

Bandara Changi akan membuka hotel zero energy pertama di dunia. (Foto: Changi Airport)

Bandara Internasional Changi di Singapura akan memiliki hotel zero energy pertama di dunia.

Hotel yang diberi nama Indigo ini berada di bawah grup IHG akan dibuka dibuka di Changi Airport Terminal 2 dan beroperasi penuh pada 2028 mendatang.

Hotel ini nantinya akan memiliki 255 kamar dengan panjang 163 meter. Hotel ini akan menampilkan elemen desain inovatif dan fasilitas modern. Beberapa di antaranya adalah club di rooftop, bar, sampai infinity pool yang memiliki pemandangan landasan pacu pesawat dan langit Singapura.

Desain dan konsep hotel zero energy pertama di dunia ini diusulkan oleh OUE.

“Konsep hotel yang diusulkan oleh OUE adalah yang paling menarik dan menjanjikan untuk menjadi hotel nol energi pertama di Singapura, dan mungkin yang pertama untuk hotel bandara di dunia.” Ucap Lee Soew Hiang, Chief Executive Officer Changi Airport Group.

Zero energy hotel ini berfokus pada adanya hutan terapung dengan lapisan hutan hujan lebat dan tumbuhan epifit yang menggantung di ketujuh lantai hotel.

Hotel ini memiliki tujuh lantai dan memiliki solar panel (foto: Changi Airport)

Sustainability memang menjadi perhatian khusus dari Hotel Indigo Changi Airport. Hotel ini bertujuan untuk mencapai netralitas energy operasional dengan menggabungkan fitur keberlanjutan seperti fotovoltaik surya, system pendingin hibrida, koridor ventilasi alami, teknologi pemanenan air hujan untuk mengurangi dampak lingkungan dan meningkatkan kenyamanan tamu.

Ini jugalah yang membuat Hotel Indigo Changi Airport mendapatkan status sebagai zero energy hotel.

Hotel ini memiliki tanaman rambat dan infinity pool (Foto: Changi Airport)

“Dengan menggabungkan desain hemat energi dengan operasional hemat energi sekaligus memaksimalkan pembangkitan energi surya di lokasi, Hotel Indigo Changi Airport menandai tonggak sejarah besar bagi OUE karena kami terus berupaya menemukan cara yang lebih berkelanjutan dalam menjalankan bisnis kami,” kata Deputy Chief Executive Officer dan Executive Director Mr Brian Riady OUE.

Industri pariwisata Singapura saat ini makin berkembang pascapandemi. Di 2023 lalu, angka kunjungan turis ke Singapura melonjam 115% menjadi 13,6 juta dari 6,3 juta di tahun sebelumnya.

Info selengkapnya kunjungi Changi Airport

Show CommentsClose Comments

Leave a comment