post

Majalah travel premium berbahasa Indonesia pertama

DestinAsian Indonesia

[dropcap type=&#8221;default&#8221;]U[/dropcap]ntuk meningkatkan kualitas pelayanan dan diharapkan dapat mengakomodasi 35 juta penumpang per tahun, Bandara Oslo telah melakukan ekspansi besar-besaran. Berukuran nyaris dua kali lipat lebih luas dibandingkan sebelumnya, bandar udara yang berlokasi di Norwegia tersebut juga mengusung inovasi green energy.
Dirancang oleh Nordic Office of Architecture, hampir seluruh bangunannya menggunakan bahan daur ulang, seperti langit-langit yang terbuat dari kayu bekas, hingga pilar besi daur ulang. Bandar udara juga akan memaksimalkan penggunaan cahaya matahari, dan memanfaatkan tumpukan salju sebagai sistem pendinginan ruangan. Metode ini akan mengurangi konsumsi energi hingga 50 persen. Konsep ini menjadikannya sebagai bandara paling ramah lingkungan di jagat dan berhasil meraih sertifikasi BREEAM Excelence.
Untuk informasi selengkapnya, kunjungi <a href="https://nordicarch.com/project/oslo-airport-expansion" target="_blank" rel="noopener noreferrer">Nordic Office of Architecture</a>.

Bandara Paling Ramah Lingkungan