by Cristian Rahadiansyah 07 February, 2022
Australia Buka Perbatasan; Simak Panduan Berkunjung bagi Turis Indonesia
Usai dua tahun isolasi diri akibat pandemi, Australia akhirnya membuka perbatasannya. Mulai bulan ini, Negeri Kanguru akan menyambut kembali turis asing. Berikut panduan lengkapnya jika ingin berkunjung:
Tanggal pembukaan perbatasan?
Perbatasan akan dibuka pada 21 Februari 2022. Keputusan ini diambil oleh Perdana Menteri Scott Morrison usai pertemuan dengan Komite Keamanan Nasional pada hari ini di Canberra.
Pembukaan ini merupakan kelanjutan dari eksperimen “pembukaan terbatas” sejak akhir 2021. November silam, Australia memberikan izin masuk kepada warganya yang terdampar di luar negeri. Sebulan berselang, izin serupa diberikan kepada pelajar dan pekerja migran, terutama dari Selandia Baru, Singapura, Korea Selatan, serta Jepang. Sekitar 58.000 orang datang ke Australia lewat skema ini.
Alasan membuka perbatasan?
Pemulihan ekonomi, terutama di sektor pariwisata, adalah salah satu alasan utamanya. Dari 2018-2019, sektor pariwisata Australia membuka 66.000 lapangan kerja dan berkontribusi sekitar $60 miliar ke kas negara.
Baca juga: Jadwal konser di Australia
“Perubahan [pembukaan perbatasan] ini akan memastikan kami melindungi kesehatan warga Australia, sembari mengamankan pemulihan ekonomi,” tulis Scott Morrison dalam pernyataan medianya.
Apa saja syarat untuk turis asing?
Selain memegang visa kunjungan, turis asing disyaratkan telah menerima dua dosis vaksin dan melakoni tes PCR sebelum dan setelah mendarat di Australia. Aturan ini berlaku baku. Novak Djokovic, petenis nomor satu dunia, dideportasi usai coba menawar aturan itu saat akan berpartisipasi dalam Australian Open 2022.
Vaksin Sinovac diakui di Australia?
Walau sudah diakui WHO, Sinovac belum diakui Australia. Per 20 Januari 2022, merujuk Departemen Kesehatan Australia, hanya lima jenis vaksin yang diakui, yakni Pfizer, AstraZeneca, Moderna, Janssen, serta Nuvaxovid-Novavax.
Turis asing wajib karantina?
Pembukaan perbatasan diputuskan oleh pemerintah pusat, tapi setiap negara bagian berhak menerapkan aturan tambahan, termasuk dalam hal karantina. Aturan parsial ini juga berlaku saat Anda ingin bepergian lintas negara bagian.
Di Negara Bagian Victoria misalnya, turis asing cukup melewati isoman di rumah atau hotel sembari menanti hasil tes PCR. Regulasi serupa diberlakukan di New South Wales.
Khusus Western Australia, aturannya lebih ketat. Di sini, turis diminta melakukan karantina selama 14 hari. Tak hanya itu, Western Australia memberlakukan kuota turis maksimum 265 kunjungan per pekan.
Maskapai yang sudah melayani penerbangan ke Australia?
Untuk sementara, cara termudah ialah via Singapura. Saat ini, Singapore Airlines melayani penerbangan ke empat destinasi di Australia, yakni Adelaide, Brisbane, Melbourne, serta Sydney.
Mulai bulan depan, turis Indonesia punya opsi lebih mudah untuk terbang ke Australia. Pada 27 Maret 2022, Qantas akan melayani kembali penerbangan jurusan Sydney dan Melbourne dari Bali dan Jakarta.
Seberapa aman kondisi Australia saat ini?
Keputusan membuka perbatasan diambil saat Australia sedang meninggalkan puncak gelombang Covid. Pada 12 Januari, negara berpopulasi 25 juta jiwa ini mencatatkan sekitar 175.000 kasus baru. Kemarin, 6 Februari, jumlahnya susut menjadi 23.000 kasus.
Dalam hal vaksinasi, Australia telah mencapai standar herd immunity. Sekitar 21 juta penduduk (80% dari populasi) sudah divaksin dua dosis, dan sekitar 8,5 juta orang (34% dari populasi) sudah disuntik booster.
Sebelum pandemi, ada berapa WNI berlibur di Australia?
Pada 2019, Australia membukukan sekitar 10 juta kunjungan turis asing, dengan 222.000 di antaranya berpaspor Indonesia. Dengan catatan ini, Indonesia pun bertengger sebagai feeder turis terbesar ke-11 bagi Australia. Merujuk data Australian Bureau of Statistics, pelancong Indonesia menghabiskan rata-rata 19 malam di Australia. Destinasi favorit mereka ialah New South Wales, disusul oleh Victoria dan Western Australia.