by Karina Anandya 09 May, 2019
Amsterdam Incar Gelar Kota Bebas Polusi
Amsterdam terus berbenah. Dalam beberapa bulan terakhir, Ibu Kota Belanda ini memang sedang gencar mengendalikan laju turis mancanegara—yang terus meningkat—demi kenyamanan warga lokal.
Setelah menerbitkan larangan tur wisata ke kawasan Red Light District, memperketat aturan Airbnb, menerapkan pajak wisata sebesar tujuh persen, hingga membatasi pembangunan hotel baru serta toko-toko yang berpusat di daerah turis, kini Amsterdam berencana melarang kendaraan berbahan bakar bensin dan diesel beroperasi pada 2030 mendatang.
“Polusi jadi salah satu masalah utama di Amsterdam,” tutur Sharon Dijksma, dewan kota Amsterdam, seperti yang dikutip dari The Guardian. Menurutnya lalu lintas yang padat menyebabkan kota ini mencapai ambang batas polusi di Eropa. Jika dibiarkan, polusi tentu dapat mengganggu kesehatan warga.
Wacana ini akan diaplikasikan secara bertahap. Langkah pertama dimulai tahun depan, dengan melarang kendaraan berusia lebih dari 15 tahun masuk ke jalan-jalan utama. Selanjutnya, transportasi umum seperti bus bakal berhenti beroperasi pada 2022. Tiga tahun kemudian, yakni 2025, larangan mulai berlaku untuk kendaraan yang beroperasi di kanal dan moped atau sepeda bermesin.
Baca juga: Terobosan Nekat Amsterdam; Pasar Bunga Terapung di Amsterdam Ditutup
Sebagai gantinya, warga disarankan menggunakan sepeda, kendaraan listrik atau kendaraan berbahan bakar hidrogen. Nantinya, pemerintah akan mempersiapkan infrastruktur yang memudahkan warganya, seperti membangun jalur lebih luas untuk pengendara sepeda, menyediakan tempat isi ulang daya secara gratis dan area parkir khusus.