post

Majalah travel premium berbahasa Indonesia pertama

DestinAsian Indonesia

[dropcap type=&#8221;default&#8221;]M[/dropcap]ulai 1 Juli mendatang, tak akan ada lagi <a href="http://www.ritzcarlton.com/en/Properties/PalmBeach/Default.htm">The Ritz-Carlton Hotel, Palm Beach</a>. Pasalnya, jaringan hotel international The Ritz-Carlton Hotel Company, L.L.C. akan mundur sebagai pengelola salah satu hotel terlaris di Palm Beach, Florida tersebut. Alasannya, pemilik hotel itu akan menamai ulang dan mengurus propertinya secara independen.
Keputusan mengejutkan—sekaligus disayangkan—tersebut dibuat oleh pemilik setelah selama 22 tahun Ritz-Carlton sukses mengelola penginapan mewah yang terletak di tepi pantai itu. Di bawah manajemen Ritz-Carlton, penginapan bintang lima itu sukses merebut perhatian banyak kalangan luxury travel experts termasuk AAA, Forbes, Travel + Leisure, dan Conde Nast Traveler. Di bawah asuhan jaringan hotel internasional itu pula, The Ritz-Carlton Hotel, Palm Beach menduduki posisi puncak J.D. Power and Associates Hotel Guest Satisfaction Study for Luxury Hotel Brands selama tiga tahun berturut-turut.
Akibatnya, kini The Ritz-Carlton Hotel Company, L.L.C. mengajukan tuntutan sebesar $2 juta kepada pemilik properti dengan tuduhan melanggar kontrak. Selain itu, akibat pengambilalihan ini, sebanyak 452 karyawan terancam kehilangan pekerjaan.

Akhir Dari Ritz-Carlton Palm Beach