by Toto Santiko Budi 12 September, 2017
Ajang Pemanasan Museum MACAN
Foto oleh Toto Santiko Budi
Dua bulan menjelang pembukaannya, Museum MACAN didapuk menjadi tuan rumah serangkaian pertunjukan yang digelar oleh seniman kontemporer Indonesia dan internasional. Setelah berhasil dengan program ‘First Sight’ pada Agustus silam, Museum MACAN kembali menggelar acara serupa.“Rangkaian acara ini sengaja digelar untuk memberi ‘rasa’ awal pada semua pengunjung yang datang, sebelum museum dibuka secara resmi pada awal November mendatang,” ujar Direktur Museum MACAN, Aaron Seeto.
Berlangsung selama satu hari pada 9 September lalu, publik hadir untuk menyaksikan dan melibatkan diri dalam performa dari Arahmaiani, Mella Jaarsma, Xu Zhen, Duto Hardono, Heman Chong dan Justin Shoulder. Seni pertunjukan dalam program exclusive preview Museum MACAN tersebut merangsang terciptanya komunikasi langsung antara seniman dan khalayak, sehingga mendorong mereka menjadi salah satu bagian integral dari museum.
Museum of Modern and Contemporary Art in Nusantara (MACAN) ini didanai langsung oleh seorang pebisnis sekaligus kolektor seni terkenal, Haryanto Adikoesoemo. Desain museum seni kontemporer pertama di Indonesia seluas 4.000 meter persegi tersebut dirancang serius oleh ARKdesign, sementara interiornya dikurasi oleh MET Studio Design Ltd.
Pada ekshibisi perdananya, Museum MACAN telah menggandeng kurator Charles Esche dan Agung Hujatnika untuk mempresentasikan sekitar 90 karya seniman berbagai negara dari 800 koleksi milik sang pendiri.
Informasi selengkapnya, kunjungi Museum MACAN.