by Aisha Amira 28 December, 2022
Terobosan Baru, British Airways Tawarkan Skema Carbon Removal
British Airways membuat terobosan baru untuk membuat bumi lebih hijau. Mulai tahun ini, maskapai Inggris ini mengajak penumpangnya untuk mendukung proyek
penghapusan karbon dioksida. Caranya dengan membeli carbon removal credit, baik sebelum, saat, ataupun setelah terbang.
Diumumkan dalam siaran pers British Airways, carbon removal credit bertujuan mendukung proyek-proyek yang bertujuan mencegah atau menghapus emisi. Inisiatif ini berbeda dari carbon offset yang berorientasi mengompensasi emisi.
Di tahap awal, ada dua proyek yang tercantum sebagai sasaran donasi British Airways, yakni penanaman bakau di Pakistan, serta “penangkapan” karbon sisa pembangkit listrik biomassa di Amerika Serikat.
Demi menjaga mutu, kedua proyek ini diklaim telah disertifikasi oleh lembaga independen. Proyek bakau disertifikasi oleh VCS (Verified Carbon Standard) dan CCB (Climate, Community & Biodiversity Standards). Sementara penangkapan karbon oleh Puro.
Untuk membeli carbon removal credit, penumpang awalnya perlu membuka platform CO2llaborate, lalu menghitung jumlah emisi dari penerbangannya. Setelah itu, penumpang bisa membeli kredit sesuai dengan emisi yang dihasilkannya.
“Pada 2019, saat kami berkomitmen mencapai target net zero carbon emissions pada 2050, kami mendapati carbon removals adalah vital untuk memenuhi agenda itu,” ujar Carrie Harris, Director of Sustainability British Airways. “