Inilah Syarat Lengkap Berkunjung ke Jepang Khusus Turis Indonesia

Setelah dua tahun isolasi diri akibat pandemi Covid-19, Jepang akhirnya membuka perbatasannya pada 1 Juni 2022. Mulai bulan ini, Negeri Sakura akan menyambut kembali pelancong asing. Berikut panduan lengkap mengunjungi Jepang:

Tanggal pembukaan perbatasan?
Perbatasan mulai dibuka pada 1 Juni 2022, tapi turis baru bisa berkunjung mulai 10 Juni. Keputusan ini disahkan oleh Perdana Menteri Fumio Kishida. “Jika pemerintah tidak membuka negara, akan lebih banyak perusahaan yang bangkrut. Tentunya hal itu tidak baik secara politik,” jelas Fumio Kishida dalam pernyataan medianya.

Apa saja syarat masuk bagi turis?
Memakai sistem kode warna, Jepang mengelompokkan negara-negara di dunia berdasarkan tingkat risikonya. Aturan di tiap kelompok ini berbeda. 

Negara dalam kelompok warna biru artinya memiliki tingkat risiko rendah. Ada 98 negara di grup ini. Turisnya tidak perlu melakukan tes Covid maupun karantina saat memasuki Jepang.  

Warna kuning (99 negara) artinya risiko menengah. Turisnya wajib melakukan tes Covid dan karantina tiga hari, kecuali jika sudah menerima tiga dosis vaksin. Warna merah (empat negara) artinya berisiko tinggi. Turisnya wajib melakoni tes Covid dan karantina tiga hari di fasilitas yang ditunjuk pemerintah Jepang (atau tujuh hari isoman jika sudah menerima vaksin). 

Penting dicatat, daftar kelompok negara di atas bisa saja berubah. Klik di sini untuk memantau perubahannya.

Indonesia masuk kelompok warna apa?
Indonesia masuk kelompok biru. Di kawasan Asia Tenggara, hanya Brunei dan Vietnam yang gagal masuk kelompok biru. 

Vaksin apa saja yang diakui pemerintah Jepang?
Untuk dua dosis pertama, vaksin Covid yang diakui ialah Comirnaty/Pfizer, Vaxzevria/AstraZeneca, Moderna, Janssen, Covaxin/Bharat Biotech, Nuvaxovid/Novavax, Comirnaty, Covishield, serta Covovax.

Sementara untuk dosis ketiga, vaksin yang diakui ialah Comirnaty/Pfizer, Moderna, Nuvaxovid/Novavax, Comirnaty, serta Covovax.

Jika memenuhi syarat vaksin, turis Indonesia boleh berkunjung?
Boleh, tapi belum tentu bisa. Sebab, perbatasan belum dibuka sepenuhnya. Jepang memberlakukan kuota maksimum 20.000 tamu asing per harinya. Angka ini setara seperempat jumlah pengunjung harian yang diterima Jepang pada 2019, sebelum pandemi. 

Bagaimana caranya masuk kuota harian?
Jepang mengontrol kuota lewat biro perjalanan. Tiap pengunjung diwajibkan bergabung dalam grup tur dari biro perjalanan yang telah diakreditasi oleh pemerintah Jepang. Konsekuensinya, turis individual belum bisa masuk Jepang.

Hingga kini, daftar biro perjalanan yang telah diakreditasi belum diumumkan. Proses akreditasi ini masih berlangsung. Golden Rama Tours misalnya, yang sudah melansir paket wisata ke Jepang pada 31 Mei, mengaku masih menunggu hasil akreditasi dari Kedutaan Jepang di Jakarta. —Aisha Amira