by Yohanes Sandy 05 April, 2013
Samoa Air Terapkan Peraturan Unik
Tanpa bermaksud melakukan diskriminasi, Samoa Air memberlakukan peraturan unik untuk penentuan harga tiketnya. Maskapai penerbangan yang melayani penerbangan di wilayah kepulauan Pasifik ini akan mengutip harga tiket berdasarkan berat badan calon penumpang. Hal yang baru pertama kali dilakukan di dunia.
“Ini adalah hal yang sensitif,” ujar Chris Langton, direktur utama Samoa Air. “Kita mencoba untuk seramah mungkin dan menghindari hal yang negatif, terutama bagi mereka yang memiliki berat badan sedikit berlebih.”
Calon penumpang yang memesan tiket diharuskan mencantumkan berat badan—meskipun nanti mereka tetap akan ditimbang lagi di bandara. Meskipun demikian, selisih harga antara si kurus dan si gemuk tidak terlalu banyak. Menggunakan mesin penghitung milik penerbangan tersebut, seseorang dengan berat 65 kg dan bagasi 20 kg dikenai biaya $49 untuk tiket sekali pergi untuk penerbangan pendek dari Falelo ke Asau. Sedangkan penumpang dengan berat 100 kg dengan berat bagasi dan tujuan yang sama dikenakan biaya $69.
Dalam situsnya, maskapai kecil ini percaya bahwa penetapan harga tiket dengan cara seperti ini adalah adil. “Kita di sini mencoba untuk adil dengan mengutip harga tiket sesuai dengan berat badan penumpang. Kalian yang menentukan berapa harga tiket kalian. Tak ada lagi biaya tambahan untuk bagasi maupun pungutan untuk bagasi yang mungkin bukan milik Anda. Berat badan Anda dan berat bagasi adalah yang perlu Anda bayar. Sesederhana itu.”