by Yohanes Sandy 28 November, 2013
Korsel Siap Sambut Ibu Kota Baru
Meskipun ditolak oleh sejumlah kalangan, Korea Selatan tetap akan memindahkan Ibu Kotanya ke Sejong, sekitar 150 kilometer arah selatan Seoul. Diharapkan, hingga 2030 kelak, sebanyak 500 ribu penduduk akan bermigrasi ke Ibu Kota baru ini. Sebagai permulaan, pada Agustus 2012 silam, para pekerja pemerintahan sudah direlokasi ke kantor baru. Ambisinya, pada 2014 nanti, 16 kantor kementerian dan kantor-kantor pusat (termasuk kantor perdana menteri) akan dipindah ke Sejong. Meskipun demikian, gedung parlemen dan beberapa kementerian ujung tombak akan tetap berada di Seoul.
Rencananya, seperti dilansir dari berbagai sumber, untuk menyambung Seoul dan Sejong akan dibangun jalur kereta api yang bisa menghubungkan keduanya dalam waktu 30 menit. Saat ini, pembangunan di Sejong tengah berlangsung dengan biaya $21 miliar yang mencakup pembuatan gedung-gedung perkantoran, sarana transportasi publik, perumahan, dan lain sebagainya. Meskipun demikian, sepertinya rencana kepindahan ini tak akan membawa dampak hebat bagi dunia pariwisata. Pasalnya, pemerintah masih mempertahankan Seoul sebagai pusat hiburan dan pintu keluar masuk internasional. Kelak, dengan hadirnya Ibu Kota kedua ini, Korea Selatan akan berstatus negara dengan dua kota Ibu Kota seperti Malaysia, Belanda, dan Afrika Selatan.