by Karina Anandya 06 June, 2017
Empat Maskapai Bekukan Penerbangan ke Qatar
Terhitung mulai 6 Juni kemarin, Arab Saudi, Bahrain, Uni Emirat Arab, Yaman dan Mesir telah memutus hubungan diplomatik dengan Qatar. Aksi diplomatik tersebut dilakukan menyusul dugaan keterlibatan Qatar dalam mendanai kegiatan terorisme. Hal ini juga berdampak pada maskapai yang resmi bekukan rute dari dan ke Qatar, bahkan menutup wilayah udara bagi Qatar Airways. Sampai saat ini, ada empat maskapai yang mogok terbang ke Qatar, yakni Etihad, Emirates, flydubai dan Air Arabia. Sementara Bahrain, Gulf Air dan Egyptair disebut-sebut juga akan menempuh langkah yang sama.
Bagi penumpang Etihad yang sudah memiliki tiket penerbangan dari atau menuju Doha, akan diberikan opsi pengembalian uang secara penuh, atau melakukan pemesanan tiket ulang menuju bandara terdekat di luar Qatar yang dilayani maskapai nasional Uni Emirat Arab tersebut. Akibat kebijakan empat negara di kelilingnya untuk menutup wilayah udara, Qatar Airways akan mengalami kerugian yang sangat besar. Karena lokasi geografisnya, Qatar dikepung oleh wilayah udara Arab Saudi, Bahrain, dan Uni Emirat Arab. Jika penutupan wilayah udara tersebut benar-benar terjadi, maka Qatar Airways akan mengalami kelumpuhan karena tidak adanya akses untuk keluar dan masuk ke negara tersebut.
Solusinya, membujuk Bahrain dan Uni Emirat Arab untuk membuka kembali wilayah udaranya. Karena ketiga negara Timur Tengah tersebut terikat perjanjian International Air Services Transport yang membuat Bahrain dan Uni Emirat Arab tidak bisa menutup wilayah udaranya untuk Qatar secara legal. Namun, jika hal tersebut berhasil pun, karena terbatasnya ruang udara yang bisa diterbangi, lalu lintas udara Qatar Airways akan sangat terhambat dan menyebabkan tertundanya jadwal penerbangan untuk waktu yang lama.