Desain Baru Kursi Pesawat

Saat melakukan penerbangan jarak jauh, tentu penumpang menginginkan kenyamanan. Beberapa tamu bahkan tak segan-segan mengeluarkan budget lebih agar dapat duduk nyaman di Kelas Bisnis atau Kelas Utama. Namun, berbeda dengan kedua kelas tersebut—yang memiliki kursi privat, kelas Ekonomi “hanya” memilki kursi yang tersusun rapat.

Dalam susunan kursi tersebut, bagian tengah menjadi tempat yang paling dibenci. Beberapa beralasan bahwa tempat duduk di tengah sangat tidak strategis, karena penumpang akan merasa canggung bila harus bolak-balik ke toilet. Belum lagi bila penumpang di kanan dan kiri tertidur dan tak sengaja bersandar di kedua pundak selama penerbangan. Sandaran tangan yang seharusnya bisa dinikmati juga terkadang “dikuasai” oleh tetangga kanan dan kiri. Hasilnya, penumpang yang duduk di tengah merasa tempatnya sangat sempit.

Tahu akan keluhan tersebut, Molon Labe Designs mengeluarkan rancangan tempat duduk pesawat terbaru, yakni Stagger Seat. Inovasi yang dilakukan oleh perusahaan interior asal Denver, Amerika Serikat ini akan membuat penumpang di kursi tengah bak raja.

Tempat duduk didesain tiga inci lebih besar dibandingkan kedua kursi yang mengapitnya, berada beberapa sentimeter di belakang, sehingga memiliki leg room yang lebih lega. Bahkan, di rancangan anyar ini, layar untuk hiburan akan dibuat lebih lebar—sekitar 18 inci layaknya laptop.

Selain itu, penumpang yang duduk di kursi tengah pesawat boleh menggunakan kedua arm rest di sisi kanan dan kirinya sebagai bentuk toleransi dari kedua kursi di sampingnya. Stagger Seat telah dipamerkan di Aircraft Interior Expo di Hamburg, Jerman pekan lalu dan diharapkan dapat dirilis akhir tahun ini.