by Karina Anandya 23 March, 2017
Bromo Marathon 2017 Kembali Digelar
Lari kini bukan sekadar olahraga, namun sudah menjadi gaya hidup. Kompetisi lari—baik untuk tujuan senang–senang maupun serius—kini sudah menjamur di Nusantara terutama di daerah yang terkenal dengan pesona alam dan budaya khas Indonesia.
Sejak 2013, lebih dari 1600 pelari dan 5.000 penonton dari 40 negara yang berbeda menyerbu desa pegunungan terpencil Tosari dan Ngadiwono untuk menjadi bagian acara Bromo Marathon. Gelaran tahunan ini juga menjadi ajang untuk meningkatkan kunjungan ke Bromo yang termasuk satu dari 10 destinasi prioritas Kemenpar.
Ada tiga kategori yang ditawarkan, yakni 10K, half marathon (21K) dan marathon (42K). Seluruh rutenya memberikan keragaman medan menantang, mulai dari jalan beraspal hingga jalan setapak. Ketinggiannya pun bervariasi, antara 1.400 mdpl hingga 2.469 mdpl.
Masing-masing rute akan mengajak peserta menyusuri Desa Tosari Tegger, kemudian memutar mengelilingi beberada desa di sekitar Gunung Bromo. Peserta juga sekaligus berwisata, karena rutenya akan melewati wilayah pedesaan di sekitar Taman Nasional Bromo-Tengger-Semeru yang menyuguhkan pemandangan alam yang indah hingga kuil-kuil yang tenang.
Lomba lari ini bakal digelar pada 1 Oktober 2017 dengan biaya pendaftaran dibanderol mulai Rp400.000 per orang. Dapatkan diskon khusus jika Anda registrasi langsung di situs Bromo Marathon paling lambat 26 Maret 2017.
Informasi lebih lanjut, kunjungi Bromo Marathon.