post

Majalah travel premium berbahasa Indonesia pertama

DestinAsian Indonesia

<figure id="attachment_43535" aria-describedby="caption-attachment-43535" style="width: 730px" class="wp-caption aligncenter"><img loading="lazy" decoding="async" class="size-full wp-image-43535" src="http://destinasian.co.id/id/wp/wp-content/uploads/jakarta-culinary-feastival-2.jpg" alt="" width="730" height="410" srcset="https://backend.destinasian.co.id/id/wp/wp-content/uploads/jakarta-culinary-feastival-2.jpg 730w, https://backend.destinasian.co.id/id/wp/wp-content/uploads/jakarta-culinary-feastival-2-300x168.jpg 300w, https://backend.destinasian.co.id/id/wp/wp-content/uploads/jakarta-culinary-feastival-2-360x202.jpg 360w" sizes="auto, (max-width: 730px) 100vw, 730px" /><figcaption id="caption-attachment-43535" class="wp-caption-text">Selama empat hari, Jakarta Culinary Feastival menghadirkan rangkaian acara menarik, mulai dari demo masak hingga diskusi seputar kuliner.</figcaption></figure>
Jakarta Culinary Feastival 
Jadwal: 1-4 November 2018 
Lokasi: Jakarta 
Jakarta Culinary Feastival (JCF) kembali tahun ini. Programnya meliputi demo masak, lokakarya kopi, dan diskusi seputar kuliner, sementara koki selebriti yang siap hadir antara lain Chris Salans, Gilles Marx, dan Bara Pattiradjawane. Seluruh acaranya dipusatkan di mal Senayan City. <a href="http://jakartaculinaryfeastival.com/" target="_blank" rel="noopener noreferrer">jakartaculinaryfeastival.com</a>.
<figure id="attachment_43540" aria-describedby="caption-attachment-43540" style="width: 730px" class="wp-caption aligncenter"><img loading="lazy" decoding="async" class="size-full wp-image-43540" src="http://destinasian.co.id/id/wp/wp-content/uploads/Urbanscapes-1.jpg" alt="" width="730" height="410" srcset="https://backend.destinasian.co.id/id/wp/wp-content/uploads/Urbanscapes-1.jpg 730w, https://backend.destinasian.co.id/id/wp/wp-content/uploads/Urbanscapes-1-300x168.jpg 300w, https://backend.destinasian.co.id/id/wp/wp-content/uploads/Urbanscapes-1-360x202.jpg 360w" sizes="auto, (max-width: 730px) 100vw, 730px" /><figcaption id="caption-attachment-43540" class="wp-caption-text">Penampilan memukau Mew di acara Urbanscapes. (Foto: All Is Amazing/Urbanscapes)</figcaption></figure>
Urbanscapes 
Jadwal: 3-18 November 2018 
Lokasi: Kuala Lumpur 
Usai pemilu paling monumental dalam sejarah modernnya, Malaysia membuka babak baru, dan Urbanscapes merayakan momen itu dengan mengusung tema Reimagine. Festival ini mempertemukan beragam komunitas kreatif dengan hidangan utama konser berisi musisi dari aneka aliran. Bintang tamu tahun ini antara lain Khalid, Wolf Alice, Bodega, Phum Viphurit, dan Bil Musa. <a href="http://urbanscapes.com.my/" target="_blank" rel="noopener noreferrer">urbanscapes.com.my</a>.
<figure id="attachment_43539" aria-describedby="caption-attachment-43539" style="width: 730px" class="wp-caption aligncenter"><img loading="lazy" decoding="async" class="size-full wp-image-43539" src="http://destinasian.co.id/id/wp/wp-content/uploads/paris-photo.jpg" alt="" width="730" height="410" srcset="https://backend.destinasian.co.id/id/wp/wp-content/uploads/paris-photo.jpg 730w, https://backend.destinasian.co.id/id/wp/wp-content/uploads/paris-photo-300x168.jpg 300w, https://backend.destinasian.co.id/id/wp/wp-content/uploads/paris-photo-360x202.jpg 360w" sizes="auto, (max-width: 730px) 100vw, 730px" /><figcaption id="caption-attachment-43539" class="wp-caption-text">Paris Photo merupakan salah satu ekshibisi yang paling ditunggu di Paris. (Foto: Florent Drillon/Paris Photo)</figcaption></figure>
Paris Photo 
Jadwal: 8-11 November 2018 
Lokasi: Paris 
Diklaim sebagai bursa foto terbesar, Paris Photo menampilkan sekitar 180 ekshibitor yang menjajakan karya-karya para fotografer muda hingga maestro. Acara sampingannya mencakup diskusi, peluncuran buku foto, pemutaran film, serta ajang penghargaan foto. Tahun lalu, pergelaran yang dipusatkan di gedung bersejarah Grand Palais ini memikat sekitar 64.000 pengunjung. <a href="http://parisphoto.com/" target="_blank" rel="noopener noreferrer">parisphoto.com</a>.
<figure id="attachment_43534" aria-describedby="caption-attachment-43534" style="width: 730px" class="wp-caption aligncenter"><img loading="lazy" decoding="async" class="size-full wp-image-43534" src="http://destinasian.co.id/id/wp/wp-content/uploads/GLOW-Eindhoven.jpg" alt="" width="730" height="410" srcset="https://backend.destinasian.co.id/id/wp/wp-content/uploads/GLOW-Eindhoven.jpg 730w, https://backend.destinasian.co.id/id/wp/wp-content/uploads/GLOW-Eindhoven-300x168.jpg 300w, https://backend.destinasian.co.id/id/wp/wp-content/uploads/GLOW-Eindhoven-360x202.jpg 360w" sizes="auto, (max-width: 730px) 100vw, 730px" /><figcaption id="caption-attachment-43534" class="wp-caption-text">Salah satu instalasi di festival Glow Eindhoven. (Foto: Claus Langer/GLOW Eindhoven)</figcaption></figure>
GLOW Eindhoven 
Jadwal: 10-17 November 2018 
Lokasi: Eindhoven 
Dijuluki kota cahaya, Eindhoven merupakan tempat berdirinya pabrik bohlam Philips dan pabrik korek api pertama di Belanda. Sejak 2006, predikat itu dirayakan secara anual melalui festival yang menampilkan puluhan instalasi cahaya kreasi seniman internasional. Dalam episode 2017, ajang yang didatangi 700.000 pengunjung ini menampilkan beragam instalasi di rute sepanjang enam kilometer. <a href="http://gloweindhoven.nl/" target="_blank" rel="noopener noreferrer">gloweindhoven.nl</a>.
<figure id="attachment_43536" aria-describedby="caption-attachment-43536" style="width: 730px" class="wp-caption aligncenter"><img loading="lazy" decoding="async" class="size-full wp-image-43536" src="http://destinasian.co.id/id/wp/wp-content/uploads/minimalism.jpg" alt="" width="730" height="410" srcset="https://backend.destinasian.co.id/id/wp/wp-content/uploads/minimalism.jpg 730w, https://backend.destinasian.co.id/id/wp/wp-content/uploads/minimalism-300x168.jpg 300w, https://backend.destinasian.co.id/id/wp/wp-content/uploads/minimalism-360x202.jpg 360w" sizes="auto, (max-width: 730px) 100vw, 730px" /><figcaption id="caption-attachment-43536" class="wp-caption-text">Seu corpo da obra (Your body of work) 2011, instalasi karya Olafur Eliasson yang bakal hadir di acara Minimalism: Space. Light. Object. (Foto: Anders Sune Berg/Minimalism: Space. Light. Object)</figcaption></figure>
Minimalism: Space. Light. Object 
Jadwal: 16 November 2018-14 April 2019 
Lokasi: Singapura 
Dalam dunia seni, minimalisme adalah aliran yang mengeksplorasi karya sebagai realitas dalam dirinya sendiri, bukan representasi dari pengalaman atau perasaan. “Apa yang Anda lihat adalah apa yang Anda lihat,” ujar penggagasnya, Frank Stella. Karya-karya dari poros inilah yang akan dipamerkan oleh National Gallery Singapore dan ArtScience Museum. Magnet utamanya ialah karya dari Mark Rothko, Yayoi Kusama, Anish Kapoor, dan Ai Weiwei. <a href="https://www.nationalgallery.sg/" target="_blank" rel="noopener noreferrer">nationalgallery.sg</a>.
Baca juga: <a href="http://destinasian.co.id/7-agenda-akhir-tahun-di-malaysia/" target="_blank" rel="noopener noreferrer">7 Agenda Akhir Tahun di Malaysia</a>; <a href="http://destinasian.co.id/festival-cahaya-di-singapura-2/" target="_blank" rel="noopener noreferrer">Festival Cahaya di Singapura</a>
<figure id="attachment_43537" aria-describedby="caption-attachment-43537" style="width: 730px" class="wp-caption aligncenter"><img loading="lazy" decoding="async" class="size-full wp-image-43537" src="http://destinasian.co.id/id/wp/wp-content/uploads/nougat-1.jpg" alt="" width="730" height="410" srcset="https://backend.destinasian.co.id/id/wp/wp-content/uploads/nougat-1.jpg 730w, https://backend.destinasian.co.id/id/wp/wp-content/uploads/nougat-1-300x168.jpg 300w, https://backend.destinasian.co.id/id/wp/wp-content/uploads/nougat-1-360x202.jpg 360w" sizes="auto, (max-width: 730px) 100vw, 730px" /><figcaption id="caption-attachment-43537" class="wp-caption-text">Para pembeli dapat membeli aneka nougat di Nougat Festival. (Foto: G.Guarneri/Nougat Festival)</figcaption></figure>
Nougat Festival 
Jadwal: 17-25 November 2018 
Lokasi: Cremona 
Tidak jelas sebenarnya di mana nougat diciptakan, tapi Cremona selalu merayakan penganan manis itu saban tahunnya. Dalam Nougat Festival, kota di utara Italia ini menyuguhkan antara lain demo masak, pentas musik, parade jalanan, hingga kenduri para produsen torrone, nougat versi Italia.
<figure id="attachment_43538" aria-describedby="caption-attachment-43538" style="width: 730px" class="wp-caption aligncenter"><img loading="lazy" decoding="async" class="size-full wp-image-43538" src="http://destinasian.co.id/id/wp/wp-content/uploads/pameran-macan-1.jpg" alt="" width="730" height="410" srcset="https://backend.destinasian.co.id/id/wp/wp-content/uploads/pameran-macan-1.jpg 730w, https://backend.destinasian.co.id/id/wp/wp-content/uploads/pameran-macan-1-300x168.jpg 300w, https://backend.destinasian.co.id/id/wp/wp-content/uploads/pameran-macan-1-360x202.jpg 360w" sizes="auto, (max-width: 730px) 100vw, 730px" /><figcaption id="caption-attachment-43538" class="wp-caption-text">Karya dari seniman Taiwan, Lee Mingwei yang bakal hadur di Museum Macan pada pertengahan November. (Foto: Anita Kan)</figcaption></figure>
Pameran Tiga Seniman Asia 
Jadwal: 17 November 2018-10 Maret 2019 
Lokasi: Jakarta 
Kelar pameran renyah Yayoi Kusama, Museum Macan menggelar tiga pameran konseptual tiga seniman Asia. Dalam Masa Lalu Belumlah Berlalu, publik bisa menyaksikan performan garapan artis Arahmaiani asal Bandung. Dalam Seven Stories hadir tujuh karya dari seniman Taiwan Lee Mingwei. Sementara dalam One Million Years, Museum Macan mengusung karya partisipatoris dari mendiang On Kawara asal Jepang. <a href="http://museummacan.org/en/" target="_blank" rel="noopener noreferrer">museummacan.org</a>.
<figure id="attachment_43541" aria-describedby="caption-attachment-43541" style="width: 730px" class="wp-caption aligncenter"><img loading="lazy" decoding="async" class="size-full wp-image-43541" src="http://destinasian.co.id/id/wp/wp-content/uploads/Yee-Peng-Loy-Krathong.jpg" alt="" width="730" height="410" srcset="https://backend.destinasian.co.id/id/wp/wp-content/uploads/Yee-Peng-Loy-Krathong.jpg 730w, https://backend.destinasian.co.id/id/wp/wp-content/uploads/Yee-Peng-Loy-Krathong-300x168.jpg 300w, https://backend.destinasian.co.id/id/wp/wp-content/uploads/Yee-Peng-Loy-Krathong-360x202.jpg 360w" sizes="auto, (max-width: 730px) 100vw, 730px" /><figcaption id="caption-attachment-43541" class="wp-caption-text">Loy Krathong merupakan acara tahunan yang biasa diselenggarakan pada akhir November. (Foto: chiangmai-alacarte)</figcaption></figure>
Yee Peng &amp; Loy Krathong 
Jadwal: 21-23 November 2018 
Lokasi: Chiang Mai 
Kedua festival akbar ini membuat Chiang Mai bagaikan kota yang bermandikan cahaya. Prosesinya meliputi larung lilin di sungai, parade jalanan, serta pelepasan ribuan lentera ke angkasa yang memaksa seluruh penerbangan ditutup sementara. Sepanjang festival, hampir semua hotel di Chiang Mai panen tamu, karena itu Anda sangat disarankan memesan kamar jauh hari jika ingin berpartisipasi.
<figure id="attachment_43542" aria-describedby="caption-attachment-43542" style="width: 730px" class="wp-caption aligncenter"><img loading="lazy" decoding="async" class="size-full wp-image-43542" src="http://destinasian.co.id/id/wp/wp-content/uploads/Borobudur-Writers-Cultural-Festival-1.jpg" alt="" width="730" height="410" srcset="https://backend.destinasian.co.id/id/wp/wp-content/uploads/Borobudur-Writers-Cultural-Festival-1.jpg 730w, https://backend.destinasian.co.id/id/wp/wp-content/uploads/Borobudur-Writers-Cultural-Festival-1-300x168.jpg 300w, https://backend.destinasian.co.id/id/wp/wp-content/uploads/Borobudur-Writers-Cultural-Festival-1-360x202.jpg 360w" sizes="auto, (max-width: 730px) 100vw, 730px" /><figcaption id="caption-attachment-43542" class="wp-caption-text">Selain diskusi serius, Borobudur Writers &amp; Cultural Festival juga hadirkan pertunjukan menarik.</figcaption></figure>
Borobudur Writers &amp; Cultural Festival 
Jadwal: 22-25 November 2018 
Lokasi: Yogyakarta-Magelang 
Mengusung tema Diary &amp; Travelling, BWCF 2018 akan menanggap simposium yang mengulas jurnal para petualang masa silam yang singgah di Nusantara, termasuk Wallace, Tome Pires, Ma Huan, serta I-Tsing. Selain diskusi dan peluncuran buku, BWCF menampilkan pertunjukan seni bertema Migrasi. <a href="http://borobudurwriters.id/" target="_blank" rel="noopener noreferrer">borobudurwriters.id</a>.

9 Acara Sepanjang November