by Yohanes Sandy 24 July, 2015
8 Restoran Baru di Jakarta
Oleh Falencia Naoenz
Peta kuliner di Jakarta tak pernah sepi. Tiap bulan, selalu ada restoran baru yang siap manjakan para tukang makan dengan menu-menunya yang impresif. Kami hadirkan delapan restoran baru di Jakarta. Kami pilih yang berlokasi di luar mal. Selamat menikmati!
Tim Ho Wan
Tim Ho Wan, gerai dim sum asal Hong Kong yang menyandang satu bintang Michelin, telah membuka cabangnya di Jakarta. Dapurnya dipimpin oleh Poon Kit yang pernah bekerja untuk Duck King dan Shangri-La Jakarta. Seperti cabang lain di Singapura atau Kuala Lumpur, menu-menu di Jakarta merujuk pada resep-resep orisinal koki Mak Kwai Pui dan Leung Fai Keung. Salah satu andalannya, big four heavenly kings, terdiri dari empat dim sum, yakni vermicelli roll, pan fried carrot cake, kue telur kukus, dan pork bun. Dim sum di Tim Ho Wan bukan yang termurah, tapi pastinya yang paling terjangkau untuk standar restoran berbintang Michelin. Setelah Pantai Indah Kapuk, cabang kedua akan dibuka akhir tahun ini di mal Grand Indonesia.
Rekomendasi makanan: pork bun, big four heavenly kings
Rekomendasi minuman: –
Ruko Crown Golf Blok D No.8-10, Pantai Indah Kapuk; Jakarta Utara; 021/2251-0206; timhowanid.com
Bottega Ristorante
Sukses melahirkan Wilshire pada 2013, tak perlu waktu lama bagi para penggawa di baliknya untuk membidani restoran kedua. Bottega Ristorante hadir pada akhir 2014. Bersemayam di area Mega Kuningan, desain interiornya mirip dengan saudara tuanya: bergaya industrialis dan klasik. Desainnya dipercantik dengan penggunaan material marmer dan kaca. Guna menghadirkan kesan natural, sang pemilik menyematkan sejumlah tanaman artifisial. Merujuk pada namanya, menu Bottega fokus pada hidangan khas Italia dan Eropa. Steik, pasta, serta beragam hidangan berbahan daging mendominasi daftarnya. Untuk menemani makanan yang disajikan, Bottega juga memiliki pilihan wine yang cukup lengkap.
Rekomendasi makanan: steak with crispy chips dan risotto quina dengan labu.
Rekomendasi minuman: nutella martini
Jl. Prof. Dr. Satrio Kav. E4 No. 6 (Menara Bank Danamon), Lingkar Mega Kuningan, Jakarta Selatan; 021/5799-2222; facebook.com/bottegaristorantejkt
GIA
Nama Ismaya Group cukup dikenal di industri kuliner di Indonesia, terutama di Jakarta. Portofolionya sangat impresif dengan nama-nama restoran yang menjadi favorit warga ibu kota maupun turis. GIA adalah properti termuda mereka. Restoran yang memiliki nama lengkap GIA Italian Restaurant & Lounge ini desainnya digarap oleh firma desain asal Australia, Hecker Guthrie. Tampilannya mengingatkan pada restoran-restoran fine dining Prancis. GIA dibagi menjadi empat area utama, yaitu restoran, bar wiski, bar wine, dan ruangan VIP. Jangan terkecoh dengan penampilannya yang bernuansa Prancis. Sesuai dengan namanya, GIA fokus pada hidangan Italia. Dapurnya dikepalai oleh Tommaso Gonfiantini yang sebelumnya berkarier di New York dan Swiss.
Rekomendasi makanan: black angus carpacio, Caserecce
Rekomendasi minuman: negroni classico, sofia loren
Sampoerna Strategic Square, Jl. Jenderal Sudirman, Kav. 45-46, Jakarta Pusat; 021/5795-3300; ismaya.com
Por Que No
Meski tak sebanyak penggemar pasta atau makanan Prancis, tapas tetap memiliki penggemar di Jakarta. Salah satu restoran baru yang wajib dicoba adalah Por Que No. Restoran dengan spesialisasi hidangan tapas khas Spanyol ini bercokol di kawasan Menteng. Desain restorannya cukup kreatif dengan permainan warna yang memikat. Salah satu yang menyita perhatian adalah hiasan dinding raksasa bertuliskan nama restoran yang terbuat dari ratusan batang pensil warna. Daya tarik lainnya adalah penyajian hidangannya yang unik. Misalnya, Arbol de Aceitunas Alinadas yang berarti pohon zaitun disajikan di ranting yang dibentuk menyerupai pohon.
Rekomendasi makanan: Arbol de Aceitunas Alinadas, Solomillo de Terner
Rekomendasi minuman: Agnes, Bring the Beet Back
Jl. H.O.S. Cokroaminoto No. 91, Menteng, Jakarta Pusat; 021/390-1950; porqueno.co.id