8 Festival Sastra 2018

Tren pesta literasi semakin menjamur tiap tahunnya untuk memanjakan para pencinta sastra. Awalnya didesain sebagai sebuah ajang untuk mempertemukan pembaca dan penulis, pesta literatur berkembang menjadi salah satu daya tarik wisata sebuah destinasi. Berikut delapan festival sastra bagi Anda yang suka berkelana di dalam dunia para penulis.

Jaipur International Literature Festival (25-29 Januari 2018)
Festival ini merupakan ajang yang tepat untuk mengenal penulis-penulis India beserta karya-karyanya. Pertama kali digelar pada 2006, Jaipur International Literature Festival berkembang menjadi salah satu festival literatur terbesar di dunia. Menariknya, seluruh acara dapat dinikmati secara sonder bayar. jaipurliteraturefestival.org.

Emirates Airline Literature Festival (1-10 Maret 2018)
Pada 2009, Emirates Literature Foundation mulai menjalankan festival ini hanya dengan mengundang 65 penulis. Delapan tahun kemudian, festival ini meledak menjadi pesta literasi bagi 44.000 pengunjung yang ingin bertemu dengan 185 penulis dari 37 negara. Sepanjang festival, pengunjung dapat mengikuti berbagai kursus menulis kreatif, sesi book club, hingga diskusi buku langsung dengan penulisnya. Untuk tahun ini, beberapa nama besar yang akan datang seperti James Dashner, penulis The Maze Runner; Andy Weir, sosok genius di balik The Martian; dan Saroo Brierley, penulis A Long Way Home yang diadaptasi menjadi film Lion. emirateslitfest.com.

Sydney Writers’ Festival (30 April – 6 Mei 2018)
Festival ini merupakan salah satu festival literasi tertua di Australia dengan usia lebih dari dua dekade. Tahun ini, ia akan kembali menjadi wadah kumpul para penulis dan pembaca. Tahun ini, Sydney Writers’ Festival akan menggelar lebih dari 400 acara yang tersebar di berbagai lokasi di penjuru kota. Selain berdialog tentang sastra dan literatur, program Sydney Writers’ Festival juga akan menyertakan program khusus anak serta pelatihan penulisan tentang topik olahraga. Program lebih mendetail akan dipublikasikan pada Maret 2018. swf.org.au.

Hay Festival (24 Mei – 3 Juni 2018)
Hay-on-Wye, kota di Wales yang terkenal akan toko-toko buku bekasnya, kini juga dikenal sebagai destinasi wisata literasi. Hay Festival akan berlangsung selama 10 hari dan tak hanya menampilkan acara bedah buku serta seminar namun juga penampilan grup musik dan pemutaran film. Saking serunya, festival yang lahir pada 1988 ini sempat dijuluki sebagai “The Woodstock of the Mind” oleh mantan presiden Amerika Serikat, Bill Clinton. hayfestival.com.

Edinburgh International Book Festival (11-27 Agustus 2018)
Digadang-gadang sebagai festival literasi terbesar dan tertua di dunia, Edinburgh International Book Festival telah menjadi surga bagi para pencinta buku selama kurang lebih 30 tahun. Festival ini berlokasi di Charlotte Square, Edinburg dan tiap tahunnya sanggup menarik minat lebih dari 220.000 pengunjung. Saban tahun, festival ini diisi beragam acara menarik mulai dari bedah buku serius hingga Hay Fever, festival literasi yang didesain khusus anak-anak. Tahun lalu, festival ini menampilkan lebih dari 1.000 pembicara dari 50 negara. Daya tarik lainnya adalah Hay Festival diadakan berbarengan dengan banyak festival lain seperti The Fringe, festival seni terbesar di dunia; serta Edinburgh International Festival, yang lebih spesifik mengangkat seni performa. Berdiri bersama untuk Edinburgh, kumpulan festival ini menjadi pesta seni terbesar dan termegah dunia. edbookfest.co.uk.

Berlin International Literature Festival (5 – 15 September 2018)
Pesta literasi tahunan di Berlin akan kembali untuk episode ke-18 tahun ini. Selama 11 hari, pengunjung bakal diajak untuk mengenal perkembangan prosa dan puisi dari seluruh dunia, sekaligus mengenal karya-karya sastra lokal Jerman. Acara Berlin International Literature Festival berlangsung di sejumlah lokasi di kota Berlin, namun pusatnya terletak di gedung teater Berliner Festpiele. literaturfestival.com.

Ubud Writers Festival (24-28 Oktober 2018)
Tahun lalu, pergelaran literatur terbesar di Indonesia ini didatangi sekitar 170 penulis, seniman, dan penampil asal 23 negara yang tersebar di lebih dari 200 acara. Sejak dirintis pada 2002 oleh Janet Deneefe, gaung UWF semakin terdengar hingga ke kancah global. Untuk saat ini, aplikasi untuk penulis muda Indonesia yang ingin mengisi acara telah dibuka untuk umum. ubudwritersfestival.com.

Makassar International Writers Festival (tanggal belum tersedia)
Usianya lebih muda dibandingkan Ubud Writers Festival. Tahun lalu, ia memasuki episode yang ketujuh serta menghadirkan lebih dari 30 penulis dan pembicara mulai dari Sapardi Djoko Damono, Riri Reza, hingga Derek Pugh, penulis buku sejarah dan travel asal Australia. makassarwriters.com.