by Yohanes Sandy 29 December, 2015
8 Destinasi Favorit di Meksiko
Enggan terpaku pada kehidupan di kota kelahirannya, Mexico City, Federico Salas mengeksplorasi sisi lain negerinya yang kaya warna. Kepada Suhartina Sindukusumo, Duta Besar Meksiko untuk Indonesia ini menuturkan delapan tempat favoritnya.
Chichen Itza
Chichen Itza, anggota Situs Warisan Dunia, adalah salah satu peninggalan terpenting dari Suku Maya. Kompleks berisi beragam reruntuhan dan struktur uzur ini bercerita banyak tentang ketangkasan Suku Maya dalam ilmu matematika dan astronomi. Di El Castillo, salah satu piramida yang menampilkan 365 anak tangga, kita bisa mempelajari keahlian mereka dalam menyusun kalender. “Untuk menjangkau Chichen Itza, kita mesti melewati hutan tropis, lalu ketika tiba di dataran tinggi, kita akan menemukan sebuah bangunan tua yang menyerupai observatorium,” ujar Federico.
Mexico City
Saat bangsa Spanyol mendarat pada awal abad ke-16, Mexico City adalah permukiman yang teronggok di tengah Danau Texcoco. “Danau tersebut sudah raib dan Mexico City telah bertransformasi menjadi daerah cosmopolitan di mana perkembangan arsitektur dan politik dalam lima abad terakhir dapat dilacak,” tutur Federico. Pengaruh Spanyol melekat dan meresap ke banyak sendi. Bentuknya yang paling kentara adalah gaya arsitektur, terutama pada gereja. Fasadnya menonjolkan karakter Eropa, sementara ukiran di interiornya memiliki akar pre-Hispanic. Berstatus Ibu Kota, Mexico City berusaha tampil rileks dan manusiawi. Seni berkembang. Taman tersebar di banyak sudut kota. Warganya gemar berjalan kaki. Federico menjuluki kota ini “pusat urban yang menyimpan energi positif.”
Riviera Maya
Mengoleksi pantai yang dibingkai laut pirus, Riviera Maya merekah menjadi sentra resor premium. Namun kawasan di Semenanjung Yucatan ini sebenarnya tak cuma menawarkan kemewahan, tapi juga situs-situs arkeologi. Salah satunya Tulum, situs Maya yang menyimpan sebuah piramida yang tertanam di tebing setinggi 12 meter. “Ada dua peradaban yang membentuk karakter Meksiko: Maya yang terpusat di Yucatan, serta Aztec yang terpusat di Mexico City,” jelas Federico. “Di Riviera Maya, kita bisa melakukan perjalanan kultural untuk mengenal Maya, sembari di saat yang sama menikmati Laut Karibia dan pantai yang terhampar di selatan Meksiko ini.”