7 Restoran Baru di Jakarta

Alto
Alto merupakan gerai terbaru di Four Seasons Jakarta. Bersemayam di lantai teratas hotel bintang lima tersebut, Alto fokus menyajikan menu-menu Italia autentik. Dapurnya dikomandani oleh Marco Riva yang menjabat sebagai Italian Executive Chef. Alto mengusung desain interior elegan berpadu dengan sejumlah lukisan kontemporer yang menghiasi beberapa titik. Jika ingin menikmati segelas koktail atau wine sembari melihat pemandangan kota Jakarta, Alto juga dilengkapi dengan area outdoor. Salah satu menu yang menjadi favorit kami adalah tortelli al fegato, yakni pasta berisi foie gras yang disiram saus krim parmigiano. Cita rasa sausnya sangat memanjakan lidah. Bagi Anda yang datang untuk sekadar minum, restoran ini juga memiliki dengan area bar terpisah yang didesain cukup privat. Koleksi winenya merupakan salah satu yang terbaik di Ibu Kota. Capital Place, Jl. Jenderal Gatot Subroto Kav. 18; 021/2277-1888; fourseasons.com.

Bistecca
SCBD terus memperkuat reputasinya sebagai salah satu sentra kuliner Jakarta. Pendatang terbaru di sini adalah Bistecca, restoran dari Grup Union yang juga mengelola E&O, Cork & Screw, dan Loewy. Berbeda dari pendekatan khas Union yang mengombinasikan gaya rustic dan kontemporer, Bistecca mengusung desain lawas era 1920-an hasil kreasi firma Djuhara+Djuhara. Duduk di antara lemari dan piano tua, tamu bisa menyelami tradisi makan Florence dan Toscana melalui menu seperti goose liver ravioli yang diguyur minyak truffle, serta steik Fiorentina yang dipanggang dengan arang kayu. Seluruh menu diracik oleh Luca Pezzera, koki asal Bergamo, Italia. Sesuai dengan karakter tamu SCBD yang menyukai kehidupan malam, Bistecca juga menaungi sebuah bar dengan spesialisasi koktail martini. Jl. Jenderal Sudirman Kav.52-53; 18 Parc SCBD, Tower C GF; 021/5151-660; bisteccajkt.com.

Correlate
Beberapa tahun silam, Juna Rorimpandey memulai karirnya di dunia kuliner Indonesia dengan mengepalai dapur restoran Jack Rabbit sebelum akhirnya menjadi salah satu juri MasterChef Indonesia. Kini, pria bertato tersebut kembali dengan restoran miliknya yang berlokasi di kawasan Mega Kuningan. Juna menyebut restorannya sebagai tempat ideal untuk menemukan menu perpaduan antara Jepang dan Prancis. Interiornya dibuat simpel dan lapang. Di dinding dekat area dapur terbuka digambar mural geisha berukuran raksasa guna membawa atmosfer Jepang modern. Menu Correlate dibagi menjadi dua, yakni makan siang dan malam. Pilihannya beragam mulai dari olahan udang, kepiting, hingga kalkun. Selayaknya restoran berkonsep one-stop-dining, tempat makan ini juga dilengkapi dengan bar yang menyediakan koleksi minuman mumpuni mulai dari sake hingga koktail dan wine. Menara Rajawali, Lantai Dasar; Jl. Dr Ide Anak Agung Gde Agung Lot #5.1,
Kawasan Mega Kuningan, correlateindonesia.com.

Sofia
Terkenal sebagai jalur kongko yang merayakan masa kini, Jalan Gunawarman memiliki pendatang baru yang justru menatap masa silam. Di antara sarang remaja semacam Pong Me dan Lola, Sofia menyuguhkan fasad klasik bergaya Eropa dan interior yang ditaburi pilar marmer. Gerai ini dikelola oleh Syah Establishments, grup yang membawahi Lucy in The Sky. Sisi depan restoran menaungi lounge, sementara sisi tengahnya menampung area makan yang menyuguhkan hidangan Italia, Prancis, dan Indonesia, antara lain squid ink tagliatelle dan pizza coppa di Parma. The Gunawarman, Jl. Gunawarman 3, Jakarta; 021/2277-0007; thegunawarman.com.