by Yohanes Sandy 19 August, 2017
7 Museum Atraktif di Dunia
Seni tak pernah membosankan untuk dipelajari dan dinikmati. Kami kumpulkan tujuh museum di dunia yang wajib Anda kunjungi.
San Francisco Museum of Modern Art
Gedungnya menarik perhatian dengan gaya kontemporer modern yang didesain dengan mengambil inspirasi pesisir Teluk San Francisco. Baru saja menambahkan bangunan baru yang didesain oleh firma Snohetta, museum tersebut sekarang memiliki ruang galeri yang tiga kali lebih luas dibandingkan versi terdahulunya. San Francisco Museum of Modern Art (SFMOMA) menaungi 19 pameran reguler, termasuk lebih dari 260 karya seni kontemporer dan post-war dari Doris and Donald Fisher Collection. Saat ini, SFMOMA sendiri menampung lebih dari 33 ribu karya seni arsitektur, desain, instalasi seni, patung, lukisan, dan fotografi termasuk 19 pameran istimewa (termasuk 260 karya seni kontemporer dan post-war dari Doris and Donald Fisher Collection. sfmoma.org.
Kunstmuseum Basel
Sejarah Kunstmuseum Basel berawal dari 1661 ketika kota di Swiss tersebut mengakuisisi Amerbach Cabinet, koleksi gambar dan lukisan oleh seniman Hans Holbein. Akuisisi tersebut menjadikan Basel kotamadya pertama di dunia yang memiliki koleksi seni yang terbuka untuk umum. Tahun lalu, museum tersebut menambahkan bangunan anyar yang bersemayam di seberang jalan dari gedung utama. Bangunannya didesain oleh firma arsitek lokal Christ & Gantenbein serta dilengkapi dengan tangga marmer spektakuler serta eksterior gedung yang dibalut bata. Kehadiran area baru tersebut membuat luas area pamerannya melonjak sebesar 30 persen. Di area terbarunya, lantai dasar didedikasikan untuk karya-karya seni dari abad ke-19, sedangkan lantai dua diperuntukkan bagi karya seni modern Eropa seperti lukisan Picasso, Richter, dan Giacometti. kunstmuseumbasel.ch.
Liege Fine Arts Museum
Museum di Belgia ini sempat tutup untuk keperluan renovasi sebelum dibuka kembali untuk publik tahun lalu dengan menggandeng Louvre dan Centre Pompidou: Musee d’art modern et d’art contemporain (MAMAC). Renovasinya ditangani oleh arsitek Rudy Ricciotti yang pernah menjuarai ajang Grand Prix National de l’Architecture. Selain mempercantik tampilan, bedah kosmetik tersebut juga menyematkan ruang pameran baru seluas 4.000 meter persegi. Ruang baru berlantai tunggal tersebut menaungi beragam karya seni mulai dari era Renaissance hingga Picasso. Galeri anyar itu juga menampung koleksi karya seni memikat Beaux-Arts de Liege, yang merupakan kumpulan karya seni yang dikumpulkan selepas oleh Kota Liege selepas Perang Dunia II. laboverie.com.
Long Museum
Museum bergaya kontemporer ini didirikan oleh kolektor seni Liu Yiqian dan istrinya, Wang Wei Long. Terletak di Shanghai, museum tersebut mengoleksi ratusan karya seniman Tiongkok dengan berbagai genre, mulai dari karya tradisional, modern, hingga kontemporer. Mereka yang menyukai karya-karya klasik Eropa dan Asia juga dapat melihatnya langsung di sini. Long Museum merupakan jawaban atas tuntutan seni di Shanghai yang memberlakukan sistem satu kota dua museum. Museum pertama dibuka di Pudong New District kemudian diikuti cabangnya di West Bund yang dikerek pada 2014. Dirancang oleh Atelier Deshaus, cabang West Bund menaungi area seluas 33.000 meter persegi dengan lantai pertama dan kedua didedikasikan untuk karya seni kontemporer yang mencakup lukisan, patung, instalasi seni, dan new media. Lantai bawah tanahnya digunakan sebagai ruang pameran untuk artefak bernilai tinggi. thelongmuseum.org.