Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

7 Hotel di Eropa Tawarkan Sensasi Menginap Ala Raja & Ratu

Staf Ashford Castle mempersiapkan sesi teh sore di Connaught Room. (Foto: The Red Carnation Hotel Collection)

Banyak istana dan kastel tua di Eropa telah dialihfungsikan menjadi hotel. Interiornya ditaburi mebel antik. Kamar-kamarnya menawarkan sensasi menginap ala raja dan ratu. Berikut tujuh contohnya:

Kamar tidur di Istana Schonbrunn, bekas kediaman Kaisar Franz Joseph dan Sisi. (Foto: Jennifer Fetz/Austria Trend Hotels)

1. Schloss Schonbrunn Suite, Austria
Istana Schonbrunn, bekas kediaman pasangan Kaisar Franz Joseph dan Sisi, menampung 1.441 ruangan—dan salah satunya boleh ditiduri turis. Bermitra dengan Austria Trend Hotels, pengelola Situs Warisan Dunia ini menyewakan sebuah suite berisi dua kasur, cocok untuk keluarga yang ingin mencicipi kehidupan ala keluarga raja. Untuk Juli 2021, tarifnya €990 (Rp17 juta) per malam. austria-trend.at

Panorama kanal Venesia dari restoran The Terrace di The Gritti Palace. (Foto: Marriott)

2. The Gritti Palace, Italia
Sejarahnya dimulai pada 1475 sebagai kediaman patron Venesia, Andrea Gritti, lalu dijadikan kediaman duta Vatikan. Awal abad ke-19, bangunan ini difungsikan sebagai hotel, yang kemudian dikelola oleh Grup Marriott. Uniknya, properti berisi 82 kamar ini juga dikenal sebagai “kampus” kuliner. Di The Gritti Epicurean School, tamu bisa mempelajari resep-resep klasik Venesia sekaligus mencicipi aneka kreasi Executive Chef Daniele Turco. marriott.com 

Istana Versailles, bekas kediaman Marie Antoinette, menyewakan 14 kamarnya mulai Juni 2021. (Foto: Stephanie LeBlanc)

3. Airelles Château de Versailles, Prancis
Mulai Juni 2021, Istana Versailles tak cuma bisa dikunjungi, tapi juga ditinggali. Salah satu bangunannya telah dialihfungsikan menjadi hotel berisi 14 kamar, dengan fasilitas meliputi kolam renang, spa, serta restoran yang diasuh koki selebriti Alain Ducasse. Membayar €1.700 (sekitar Rp30 juta) per malam, Anda bisa merasakan pengalaman bertamu ke kediaman Louis XVI dan Marie Antoinette. airelles.com 

Kolam renang di Ashford Castle, kastel berusia 800 tahun yang disulap menjadi hotel. (Foto: The Red Carnation Hotel Collection)

4. Ashford Castle, Irlandia
Usai dijual oleh keluarga Guinness, kastel warisan abad ke-13 ini dialihfungsikan menjadi hotel. Setelah beberapa kali direnovasi, Ashford Castle kini menampung 83 kamar, plus enam restoran dan tiga bar. Banyak sosialita dunia pernah bermalam di sini, termasuk John Lennon, Oscar Wilde, serta Brad Pitt. Beberapa nama mantan tamu agungnya diabadikan sebagai nama kamar, contohnya Kennedy Suite dan Reagan Presidential Suite. ashfordcastle.com 

Ciragan Palace, istana yang dibangun pada 1863 di tepi Selat Bosphorus, Turki. (Foto: Kempinski)

5. Ciragan Palace Kempinski, Turki
Gedung-gedung warisan Ottoman adalah magnet wisata andalan Istanbul. Salah satunya tak cuma bisa dikunjungi, tapi juga ditiduri. Ciragan, istana yang dibangun Sultan Abdulaziz pada 1863, telah beralih peran menjadi hotel sejak 1992. Total ada 310 kamar yang ditawarkan, dengan 11 unit termewah (dan termahal) ditempatkan di situs bekas istana. Ingin tidur rasa sultan? Pilih kamar kategori tertinggi, Sultan Suite, yang dibanderol €30.000 (sekitar Rp518 juta) per malam. kempinski.com 

Culzean Castle, bekas rumah liburan Presiden Dwight Eisenhower. (Foto: NTS Media Pics)

6. Culzean Castle, Skotlandia
Merawat bangunan tua jelas mahal dan merepotkan. Di Skotlandia, urusan ini ditangani oleh lembaga National Trust bermodalkan uang dari sistem donasi dan bisnis, termasuk perhotelan. Culzean Castle adalah contoh proyeknya. Bekas rumah liburan Presiden Dwight Eisenhower ini difungsikan sebagai hotel berisi enam kamar dengan tarif termurah £2.500 (sekitar Rp50 juta) per malam. nts.org.uk 

Tamu berfoto dengan latar Kronovall Castle, hotel berisi 15 kamar di selatan Swedia. (Foto: Miriam Preis-Imagebank.Sweden)

7. Kronovall Castle, Swedia
Kronovall sebenarnya lebih tepat disebut chateau ketimbang kastel. Bangunan orisinalnya menampung 15 kamar (dengan kamar mandi luar), sementara delapan kamar tambahan ditempatkan di dua vila yang terpisah 200 meter. Tiap kamar menampung mebel warisan abad ke-18 dan 19. Kompleks megah ini berada di selatan Swedia, lebih dekat ke Kopenhagen ketimbang Stockholm. kronovall.se 

Show CommentsClose Comments

Leave a comment

0.0/5