by Myranda Fae 2 days ago

7 Destinasi Sakura di Jepang yang Patut Dikunjungi

Bunga sakura di Jepang umumnya mekar dari akhir Maret hingga awal April. Namun, tahun ini bunga Sakura di Jepang telat mekar. Melansir SoraNews24, Weather News beberapa kali merevisi prediksi mekarnya sakura. Awalnya, bunga ini diperkirakan mekar mulai 17 Maret di Tokyo. Kenyataannya, bunga ini baru membuka katupnya pada 29 Maret. Ini merupakan pertumbuhan yang paling lambat dalam 10 tahun terakhir.
Menurut beberapa sumber, keterlambatan ini disebabkan oleh perubahan suhu yang tidak biasa. Meski begitu, para pelancong dan warga setempat masih dapat menikmati keindahan sakura yang bertepatan dengan tahun ajaran baru sekolah di beberapa kota di Jepang.
Bagi Anda yang berencana untuk impromptu trip melihat Sakura, Anda masih memiliki waktu dari akhir April hingga awal Mei 2025. Berikut beberapa destinasi yang bisa Anda kunjungi untuk hanami atau sekadar menikmati pemandangannya.

1. Taman Goryokaku, Hakodate
Hingga awal Mei, Anda masih bisa melihat bunga sakura bermekaran di Hokkaido. Taman Goryokaku di Hakodate merupakan salah satu tempat yang bisa dikunjungi. Dengan sekitar 1.500 pohon sakura bermekaran dan jalan-jalan yang diterangi lentera, pemandangan jelas tak boleh terlewat.
2. Taman Matsumae, Matsumae
Ada sekitar 10.000 pohon sakura dari 250 varietas yang tertanam wilayah ini. Yang menarik, pengunjung juga dapat menyaksikan pemandangan klasik khas jaman feodal Jepang melalui hamparan area yang diselimuti sakura di sekitar Kastil Matsumae (yaitu satu-satunya kastil bergaya Jepang yang tersisa di Hokkaido).
3. Taman Morimachi Oniushi
Yang spesial dari taman ini adalah pengunjung dapat melihat keindahan bunga sakura dengan latar Gunung Komagatake. Ada lebih dari 1.000 pohon sakura yang tersebar di seluruh area, menjanjikan pemandangan yang indah sekaligus suasana yang menenangkan untuk hanami.
Waktu terbaik berkunjung ke sini yaitu akhir April hingga awal Mei.
4. Uji, Prefektur Kyoto
Bergeser ke Prefektur Kyoto, ada Uji yang ‘lebih sepi’ dari Kyoto. Kota ini terkenal dengan matcha-nya yang premium dan tradisi teh yang mengakar kuat. Selain mencicipi teh segar dari panen pertama (shincha), Anda juga bisa mengunjungi Byodoin Temple yang ikonik sambil berjalan di sepanjang sungai Uji yang menenangkan.
Waktu terbaik untuk mengunjungi Uji adalah pertengahan Mei.
5. Kakunodate, Prefektur Akita
Dikenal sebagai “Kyoto-nya Tohoku”, kota kecil ini mempertahankan deretan rumah samurai dari abad ke-17. Saat musim sakura tiba, jalanan berlapis bunga ini menciptakan suasana yang dramatis tapi tetap menenangkan. Anda bisa masuk ke beberapa rumah samurai dan melihat bagaimana kehidupan bangsawan Jepang di masa lalu.
Waktu terbaik mengunjungi Kakunodate adalah akhir Mei hingga pertengahan Mei.
6. Hirosaki, Prefektur Aomori
Kota kecil di utara Jepang ini punya salah satu festival sakura terbaik, tapi dengan jumlah wisatawan yang jauh lebih sedikit dibanding Tokyo atau Kyoto. Kelopak sakura di kanal sekitar Hirosaki Castle membentuk hamparan merah muda yang fotogenik. Suasana klasik dan pace yang lambat menjadikannya destinasi yang cocok untuk hanami sambil kontemplasi.
Waktu terbaik untuk berkunjung sekitar akhir April hingga awal Mei.
7. Taman Kitakami Tenshochi
Di sini, pengunjung dapat hanami sambil menikmati keindahan sakura, sambil berjalan-jalan di sepanjang Sungai Kitakami. Memiliki lebih dari 20.000 pohon yang terdiri dari 150 jenis sakura, taman ini kerap dianggap sebagai salah satu dari tiga lokasi kebun sakura teratas di Tohoku. Beberapa varietas yang tumbuh di sini adalah somei yoshino dan ksumizakura.
Waktu terbaik berkunjung ke taman ini adalah pertengahan April hingga awal Mei.