post

Majalah travel premium berbahasa Indonesia pertama

DestinAsian Indonesia

<figure id="attachment_30577" aria-describedby="caption-attachment-30577" style="width: 730px" class="wp-caption aligncenter"><img loading="lazy" decoding="async" class="size-full wp-image-30577" src="http://destinasian.co.id/id/wp/wp-content/uploads/laverman.jpg" alt="" width="730" height="410" srcset="https://backend.destinasian.co.id/id/wp/wp-content/uploads/laverman.jpg 730w, https://backend.destinasian.co.id/id/wp/wp-content/uploads/laverman-300x168.jpg 300w, https://backend.destinasian.co.id/id/wp/wp-content/uploads/laverman-2x1.jpg 2w" sizes="auto, (max-width: 730px) 100vw, 730px" /><figcaption id="caption-attachment-30577" class="wp-caption-text">Nynke Laverman dan Mian Tiara ketika tampil di salah satu acara jazz Erasmus Huis. (Foto: Erasmus Huis)</figcaption></figure>
Oleh<a href="http://destinasian.co.id/search/?q=yohanes%20sandy" target="_blank" rel="noopener noreferrer"> Yohanes Sandy</a>
[dropcap type=&#8221;default&#8221;]T[/dropcap]ak perlu menanti festival akbar tahunan untuk menikmati jazz di ibu kota.
Erasmus Huis 
Pusat Kebudayaan Belanda ini sudah bertahun-tahun menjadi langganan para pencinta jazz yang ingin menonton aksi para musisi dari Negeri Kincir Angin maupun negara Eropa lainnya. Sosok bertalenta sekaliber Karsu Dönmez dan French Jazz Trio pernah tampil di sini. Direktur Erasmus Huis, Ton van Zeeland, mengatakan, pihaknya akan terus berusaha menonjolkan kualitas dan memberikan kesempatan bagi para musisi asing dan lokal untuk berkolaborasi. Selain pergelaran musik—baik di auditorium maupun di arena luar—Erasmus Huis kerap mengadakan pameran kebudayaan, fotografi, dan kesenian. Dalam waktu dekat, Wouter Hamel, salah seorang pementas di Java Jazz Festival 2013, akan mampir di Erasmus Huis. Jl H.R. Rasuna Said Kav S-3, Setiabudi; 021/524-1069; <a href="http://erasmushuis.nlmission.org">erasmushuis.nlmission.org</a>. 
<figure id="attachment_30575" aria-describedby="caption-attachment-30575" style="width: 730px" class="wp-caption aligncenter"><img loading="lazy" decoding="async" class="size-full wp-image-30575" src="http://destinasian.co.id/id/wp/wp-content/uploads/1-75.jpg" alt="" width="730" height="410" srcset="https://backend.destinasian.co.id/id/wp/wp-content/uploads/1-75.jpg 730w, https://backend.destinasian.co.id/id/wp/wp-content/uploads/1-75-300x168.jpg 300w, https://backend.destinasian.co.id/id/wp/wp-content/uploads/1-75-2x1.jpg 2w" sizes="auto, (max-width: 730px) 100vw, 730px" /><figcaption id="caption-attachment-30575" class="wp-caption-text">Monita Tahalea tampil di Serambi Jazz 2012. (Foto: Bodi Ch. untuk Goethe-Institut)</figcaption></figure>
Goethe-Institut 
Pusat Kebudayaan Jerman lebih serius dalam memuaskan pecandu jazz di Jakarta. Goethe tak cuma menyediakan wadah pentas, tapi juga memiliki festival jazz reguler bernama Serambi Jazz. Saban tahun, mereka mengimpor musisi-musisi ternama dari Jerman dan negara Eropa lainnya untuk tampil di Jakarta. Pusat kebudayaan yang berlokasi di daerah Menteng ini punya fasilitas yang mumpuni: Sebuah auditorium yang bisa digunakan sebagai panggung konser sekaligus studio pemutaran film. Jl. Sam Ratulangi 9-15; 021/2355-0208; <a href="http://goethe.de/Jakarta">goethe.de/Jakarta</a>. 
<figure id="attachment_30576" aria-describedby="caption-attachment-30576" style="width: 730px" class="wp-caption aligncenter"><img loading="lazy" decoding="async" class="size-full wp-image-30576" src="http://destinasian.co.id/id/wp/wp-content/uploads/2-55.jpg" alt="" width="730" height="410" srcset="https://backend.destinasian.co.id/id/wp/wp-content/uploads/2-55.jpg 730w, https://backend.destinasian.co.id/id/wp/wp-content/uploads/2-55-300x168.jpg 300w, https://backend.destinasian.co.id/id/wp/wp-content/uploads/2-55-2x1.jpg 2w" sizes="auto, (max-width: 730px) 100vw, 730px" /><figcaption id="caption-attachment-30576" class="wp-caption-text">Bar bagi para pecinta jazz di Jakarta Barat. (Foto: Double Doors Bar Jakarta)</figcaption></figure>
Double Doors Bar &amp; Restaurant 
Bar merangkap restoran ini relatif baru di Jakarta, tapi reputasinya sebagai sanggar jazz tak bisa diremehkan. Double Doors bahkan sukses menjadi tuan rumah acara jazz yang sempat tersohor di Jakarta—EP Jazznight. Ajang itu diremajakan dengan nama Puri International Jazznight atau lebih dikenal dengan sebutan Puri Jazz. Wadah kumpul musisi kenamaan Indonesia ini diadakan setiap Rabu malam dengan bintang tamu musisi jazz dari dalam dan luar negeri. Terletak di kawasan Puri Indah, Doube Doors merupakan wadah pencinta jazz satu-satunya di Jakarta Barat. Sentra Niaga Puri Indah, Jl. Puri Indah Raya, Kembangan Selatan; 021/5835-6816; <a href="http://ddjakarta.com">ddjakarta.com</a>. 
Black Cat Jazz &amp; Blues Club
Tempat ini didirikan enam tahun silam dengan nama Black Cat Jazz Supper Club. Pada 2010, namanya direvisi dan jenis aliran musik yang dilayaninya bertambah. Black Cat tak hanya menyajikan hiburan live jazz, tapi juga live blues. Kelab yang berlokasi di Plaza Senayan Arcadia ini merupakan salah satu rujukan utama komunitas jazz nasional, terutama setelah kafe jazz legendaris Jamz di kawasan Semanggi memudar pamornya. Plaza Senayan Arcadia Unit X &#8211; 208/209, Jl. New Delhi &#8211; Pintu I Senayan; 021/5790-1264; <a href="http://blackcatjakarta.com">blackcatjakarta.com</a>. 
<figure id="attachment_30582" aria-describedby="caption-attachment-30582" style="width: 730px" class="wp-caption aligncenter"><img loading="lazy" decoding="async" class="size-full wp-image-30582" src="http://destinasian.co.id/id/wp/wp-content/uploads/motion-blue.jpg" alt="" width="730" height="410" srcset="https://backend.destinasian.co.id/id/wp/wp-content/uploads/motion-blue.jpg 730w, https://backend.destinasian.co.id/id/wp/wp-content/uploads/motion-blue-300x168.jpg 300w, https://backend.destinasian.co.id/id/wp/wp-content/uploads/motion-blue-360x202.jpg 360w, https://backend.destinasian.co.id/id/wp/wp-content/uploads/motion-blue-2x1.jpg 2w" sizes="auto, (max-width: 730px) 100vw, 730px" /><figcaption id="caption-attachment-30582" class="wp-caption-text">Dekorasi yang hangat dan intim di Motion Blue.</figcaption></figure>
Update: 
Motion Blue 
Restoran fine dining dan kelab jazz terbaru di Jakarta ini bercokol di Hotel Fairmont Jakarta. Meski baru dirilis pada Juli 2015, Motion Blue memiliki reputasi yang sangat bagus. Pasalnya, tempat makan bernuansa maskulin ini konsepnya terinspirasi dari Cotton Club, salah satu kelab jazz paling populer di Tokyo. Hotel Fairmont Jakarta lantai 3, Jl. Asia Afrika No.8, Jakarta Selatan; <a href="https://www.motionbluejakarta.com" target="_blank" rel="noopener noreferrer">motionbluejakarta.com</a>.

5 Tempat Menikmati Jazz di Jakarta