Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

5 Tempat Baru di Bali

Suasana makan malam di Salazon.

Oleh Yohanes Sandy & Karina Anandya

Salazon
Salazon merupakan pendatang baru di Jalan Kayu Aya, jalan yang dihuni oleh berbagai tempat kongko populer seperti La Favela dan Potato Head Beach Club. Restoran dan bar ini terletak tepat di sebelah hotel trendi IZE Seminyak dengan desain yang mencuri perhatian: bangunan dua lantai berwarna hitam dengan jendela kaca berukuran masif.

Salazon mulai beroperasi sejak awal September silam. (Saat kami berkunjung, hanya lantai satu yang siap beroperasi). Lantai satunya didedikasikan sebagai restoran dengan dapur terbuka. Dapurnya dipimpin oleh Paul Lewis, koki yang sebelumnya bekerja untuk W Hotel Maldives. Untuk proyek ini, Paul menghabiskan waktu kurang lebih setahun untuk menciptakan menu. “Seluruh menu dibuat mengacu pada satu primadona di dapur, yakni tungku kayu,” ucapnya. “Oleh karena itu makanan di sini kebanyakan dipanggang atau diasap.”

Tak hanya itu, berbeda dengan restoran lain, Salazon banyak menggunakan bahan-bahan utama dry aged.  “Kami mengeringkan sendiri bahan-bahannya. Ada daging sapi, ikan, ayam, dan masih banyak lagi yang kami jadikan buat menjadi dry aged,” tutur Helmut Roessler, Director of Food & Beverage Envie Bali, grup yang menaungi Salazon. Untuk menu pembuka, memesan u/5 prawns, sajian udang yang disajikan dengan saus jahe dan tomat dengan cita rasa segar dan gurih. Kemudian untuk menu utama, kami memilih smoked aged beef short ribs yang dihidangkan dengan saus barbeku dan ubi goreng. Sausnya sangat pas di lidah dan dagingnya empuk. Menu utama lainnya yang kami pesan adalah 45 day aged stanbroke sirloin, steik yang disajikan dengan saus bone marrow. Cita rasa dagingnya sangat kaya dipadu dengan saus yang lezat.

Kiri-kanan: Bartender meracik koktail di cocktail trolley; interior megah Salazon dengan hiasan jendela bergambar.

Bertekad untuk menjadi pusat kongko di kawasan Seminyak, menu minumannya juga digarap serius. Salah satu favoritnya adalah negroni yang diracik di dekat meja tamu melalui cocktail trolley. Berbeda dengan negroni pada umumnya, Salazon tidak menggunakan campari namun aperol sehingga cita rasa yang dihasilkan lebih manis.

Interior Salazon mengusung desain bergaya minimalis dengan material kayu yang dominan. Di dindingnya dilapisi mural cantik bergambar kelinci yang menjadi ciri khas mereka. Menutut Helmut, salah satu spot terbaik untuk menikmati makan malam di sini adalah di meja panjang yang sekaligus menjadi pembatas antara area makan dan dapur. “Pengalaman makan empat dimensi di mana tamu bisa menikmati hidangan, melihat langsung para koki beraksi, serta sedikit terpapar hangatnya oven kayu,” jelas pria asal Jerman tersebut.

Saat lantai dua rampung nanti, Salazon tak hanya akan menjadi restoran namun juga wadah kongko dengan konsep bar yang—mereka klaim—pertama kalinya ada di Bali. Rencananya, seluruh proyek ini bakal rampung pada akhir November nanti. Jl. Kayu Aya, Seminyak; 0878-6234-1240; enviebali.com.

Kolam laguna oneeighty° dengan ujung menggantung.

oneeighty°
oneeighty° merupakan bagian dari proyek ekspansi resor the edge Bali. Area komunal baru yang terletak di dalam resor tersebut tak hanya diperuntukkan bagi tamu the edge melainkan juga bagi pengunjung dari luar. Konsepnya menggabungkan antara restoran dan bar dengan pemandangan Samudra Hindia tanpa batas.

Menu makanannya digarap Nyoman Suasa, Executive Chef resor tersebut. Nyoman sebelum bekerja sebagai Sous Chef di The Beverley Wilshire yang terletak di Rodeo Drive, Los Angeles. Untuk sajian di sini, Nyoman akan menghadirkan beragam hidangan internasional dan lokal yang diracik menggunakan campuran bahan lokal dan impor terbaik. Sebagai pelengkap sesi bersantai tamu, oneeighty° juga menawarkan koleksi koktail kreasi tim mixologist the edge.

Selain menu makanan dan minuman yang impresif serta pemandangan Samudra Hindia terbaik, salah satu daya tarik utama dari oneeighty° adalah kolam renang berbentuk laguna yang ujungnya dibuat menjorok ke luar tebing dengan dasar kaca tembus pandang. Kolam ini menggantung setinggi 150 meter dari permukaan tanah. Jl. Pura Goa Lempeh Banjar Dinas Kangin, Pecatu; 0361/847-0700; mesahotelsandresorts.com.

Show CommentsClose Comments

Leave a comment

0.0/5