by Yohanes Sandy 27 March, 2018
5 Hotel Terapung
Sukses dengan bisnis di darat, beberapa merek hotel ternama merambah laut. Misinya: membawa pengalaman pesiar yang lebih intim dengan layanan yang lebih eksklusif. Berikut lima hotel terapung yang bisa Anda coba:
Plataran
Plataran Indonesia mungkin merupakan satu-satunya jaringan hotel lokal yang memiliki kapal pinisi paling banyak. Setidaknya ada tiga kapal pinisi yang beroperasi di Labuan Bajo dan satu kapal ditempatkan di Bali. Kapal terbesar, Felicia, sanggup mengakomodasi 12 penumpang dalam dua enam kabin dengan trayek Taman Nasional Komodo dan sekitarnya. Selain Felicia, tur di Komodo dan Flores juga dilayani oleh kapal Ambasi dan Komodo yang masing-masing memiliki kapasitas enam tamu. Kapal terkecil, Plataran Bali, sesuai namanya melayani tur pesiar di perairan Bali dan memiliki fasilitas empat penumpang. Tur dengan menggunakan kapal-kapal pinisi milik Plataran ini ditawarkan dengan durasi mulai dari dua malam. Seperti akomodasi live-abroad pada umumnya, paket sudah termasuk makan, sesi menyelam dan snorkeling, serta island hopping. plataran.com.
Ritz-Carlton Yacht Collection
Tahun lalu, Ritz-Carlton meluncurkan lini pesiar dengan nama Ritz-Carlton Yacht Collection. Tak seperti kapal pesiar yang sanggup mengakomodasi hingga ribuan penumpang, kapal yacht ini didesain hanya untuk 298 penumpang. Kapal yang dirancang secara personal tersebut menaungi 149 suite mewah yang masing-masingnya dilengkapi dengan teras privat. Untuk opsi akomodasi yang lebih eksklusif, tersedia juga dua penthouse suite. Tiap kapal akan menawarkan servis khas Ritz-Carlton, destinasi-destinasi unik, spa, serta restoran-restoran ternama, termasuk restoran berbintang Michelin dari The Ritz-Carlton, Wolfsburg. Durasi pesiar dibuat beragam mulai dari tujuh hingga 12 malam. Reservasi dibuka mulai Mei 2018 untuk pelayaran perdana pada 2019. riztcarlton.com.
Alila Purnama
Alila Purnama adalah kapal pinisi yang beroperasi di bawah bendera Alila Hotels & Resorts. Kapal dengan panjang 46 meter ini diluncurkan pada 2012 dan melayani tur di sekitar Taman Nasional Komodo dan Raja Ampat. Pada 2017, ia juga mulai melayani tur ke perairan Ambon. Kapal ini memiliki lima kabin dengan kapasitas dua tamu di tiap kabin. Masing-masing kabin dilengkapi dengan matras nyaman, lemari, meja tulis, serta kamar mandi sekelas bintang lima. Guna menjamin kepuasan para tamu, Alila Purnama dilengkapi dengan 16 kru mulai dari petugas spa, koki, cruise director, serta pemandu aktivitas menyelam. Selain menyelam, aktivitas lain yang ditawarkan sepanjang perjalanan pun beragam mulai dari snorkeling, bermain kayak, hingga piknik dan mengunjungi pulau-pulau tak berpenghuni. alilahotels.com.
Amanikan
Amanikan merupakan kapal pinisi yang dioperasikan oleh Aman Resorts. Dirilis pada 2010, salah satu pionir dalam pelayaran pinisi bintang lima ini sanggup mengakomodasi enam tamu dengan tiga kabin eksklusif yang disebar di dek. Seperti selayaknya tur pinisi, paket yang dijual mencakup makan, menyelam, snorkeling, serta sesi barbeku. Amanikan melayani tur di sekitaran Taman Nasional Komodo, Laut Banda, serta Raja Ampat dengan durasi lima hingga 10 malam. Karena animo pelanggan yang sangat bagus, pada 2015 Aman Resorts meluncurkan satu lagi kapal pinisi dengan nama Amandira yang sanggup mengangkut penumpang lebih banyak. aman.com.
Four Seasons Explorer
Four Seasons Explorer merupakan kapal pesiar mini yang beroperasi di Maladewa. Misinya adalah mengajak tamu untuk mengeksplorasi Maladewa di luar resor-resor mewah. Tur biasanya dimulai dari properti Four Seasons di Kuda Huraa dan berakhir di Four Seasons Landaa Giraavaru. Tur ditawarkan dengan durasi tiga, empat, dan tujuh malam dengan itinerary mencakup island hopping, menyelam, berselancar, serta sesi piknik di pulau-pulau tak berpenghuni di Maladewa, termasuk Four Seasons Private Island Maldives at Voavah, Baa Atoll, pulau privat milik Four Seasons yang dibuka pada Desember 2018. Menariknya, beberapa kru Four Seasons Explorer adalah orang Indonesia. fourseasons.com.