by Karina Anandya 15 April, 2020
5 Destinasi Favorit Dion Wiyoko
Wawancara oleh Karina Anandya
Svalbard
“Saya suka memotret alam, dan bermimpi bisa menggelar pameran foto dalam waktu dekat,” jelas Dion. Hobi itu jugalah yang mendorongnya mengikuti trip foto selama 10 hari di Svalbard, kepulauan di utara Norwegia. Dalam ekspedisi ini, selain melihat beragam satwa lokal, dia menghadapi medan berat yang menguji stamina. “Sempat terjadi badai besar, sehingga saya mabuk laut parah. Cara mengatasinya adalah tidur sekitar 16 jam.”
Luwuk
Ibu Kota Kabupaten Banggai ini mengoleksi beragam daya tarik alam, mulai dari pantai, air terjun, bukit, hingga danau. Satu lagi yang disukai Dion dari Luwuk ialah atmosfer malamnya, terutama saat rumah-rumah yang bertaburan di bukit menyajikan atraksi cahaya. “Sangat menarik! Julukan ‘Hong Kong-nya Indonesia’ tidak terlalu berlebihan disematkan ke kota kecil ini.”
Tana Toraja
Melawat Tana Toraja kali pertama bersama kru Amazing Trip Trans7, Dion menemukan kawasan plato ini ternyata tak cuma menawarkan kopi lokal yang lezat, tapi juga kebudayaan unik yang sulit ditemukan tandingannya. “Infrastruktur di Toraja sudah cukup bagus,” tambah Dion, “dan warganya juga ramah kepada turis domestik maupun mancanegara.”
Banff
“Cara terbaik menjelajahi banyak tempat di Taman Nasional Banff adalah dengan road trip,” tutur Dion, yang menghabiskan enam hari di Banff, Kanada, pada 2017. Dengan road trip, dia bisa mengatur jadwal lebih fleksibel dalam mengeksplorasi tempat yang menurutnya 10 kali lebih atraktif dibandingkan Queenstown ini.
Arizona
Kunjungan Dion ke sini didorong rasa penasaran terhadap Horseshoe Bend dan Antelope Canyon, kompleks ngarai bersejarah yang menjadi bagian dari Navajo Indian Reservation, Amerika Serikat. Beruntung, dia datang di periode yang tepat. “Cuacanya bagus, jadi hasrat untuk mengambil foto sebanyak-banyaknya di kawasan ini terpuaskan,” kenangnya.
Dipublikasikan perdana di majalah DestinAsian Indonesia edisi April/Juni 2020 (“Kilas Balik”)