Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

5 Alasan Berkunjung ke Interlaken

Interlaken berada di antara Danau Brienz dan Danau Thunz. (Foto: Aisha Amira)

Teks & foto oleh Aisha Amira

Sesuai namanya yang berarti “di antara danau,” Interlaken bersemayam di antara dua danau. Dan, berhubung berada di kawasan Swiss Alps, kota ini juga dikaruniai panorama pegunungan yang elok. Berikut lima alasan untuk mengunjunginya:

Umumnya, permukaan Danau Brienz dan Danau Thun rutin berubah, dari biru muda ke hijau opal. (Foto: Aisha Amira)

Danau Brienz & Thun
Interlaken persis berada di antara Danau Brienz dan Danau Thun—dan kedua danau ini digadang-gadang sebagai yang paling romantis di Swiss. Panoramanya memang seperti dicomot dari kartu pos. Warna permukaan airnya rutin berubah, dari biru muda ke hijau opal. Untuk mengarungi kedua danau ini, tersedia beberapa operator pesiar, dengan durasi tur satu hingga dua jam.

St. Beatus Cave adalah kompleks gua di tepi danau warisan pengembara asal Irlandia, St. Beatus. (Foto: Jungfrau Tours)

St. Beatus Cave
Ini salah satu alasan utama ke Interlaken. Situs ziarah sekaligus destinasi petualangan, St. Beatus Cave adalah kompleks gua di tepi danau warisan pengembara asal Irlandia, St. Beatus. Atmosfernya magis sekaligus misterius. Di sini terdapat bangunan mirip kastel yang bertengger di tebing air terjun. Interiornya ditaburi stalaktit dan stalagmit berusia ribuan tahun.

Thun Castle dikerek pada abad ke-12 oleh penguasa setempat. Bangunan cagar budaya ini kini menampung museum yang memajang beragam objek bersejarah. (Foto: Thun Castle)

Thun Castle
Berkendara lebih jauh menuju ujung Danau Thun, kita akan menemukan sebuah kastel megah dan anggun yang menjadi ikon kawasan ini. Thun Castle dikerek pada abad ke-12 oleh penguasa setempat. Kini, bangunan cagar budaya ini menampung museum yang memajang beragam objek bersejarah; serta sebuah aula yang lazim difungsikan sebagai ruang konser.

Gunung Jungfrau menjulang 4.158 meter, lebih tinggi dari Semeru. Puncaknya digapai para pendaki untuk pertama kalinya pada 1811. (Foto: Aisha Amira)

Jungfrau
Setengah jam berkendara ke selatan Interlaken, Gunung Jungfrau menjulang 4.158 meter, lebih tinggi dari Semeru. Puncaknya digapai para pendaki untuk pertama kalinya pada 1811. Kini, pendakian lebih mudah, lantaran telah tersedia jalur kereta. Dari Interlaken, Jungfrau bisa dijangkau dengan menaiki kereta menuju Stasiun Zweilutschinen, lalu menuju Stasiun Kleine Scheidegg. Sepanjang perjalanan, Anda akan dimanjakan oleh panorama pegunungan yang memukau.

Piz Gloria difungsikan sebagai restoran tematik yang menyajikan hidangan prasmanan ala James Bond dan memperlihatkan proses pembuatan James Bond. (Foto: Aisha Amira)

Piz Gloria
Kembali dari Jungfrau menuju Interlaken, satu lokasi transit yang populer ialah Piz Gloria di Desa Murren. Restoran ini punya tempat ini khusus dalam sejarah film James Bond. Awalnya, ia dibangun sebagai properti film On Her Majesty’s Secret Service buatan 1968. Rampung syuting, Piz Gloria difungsikan sebagai restoran tematik yang menyajikan hidangan prasmanan ala James Bond, memperlihatkan proses pembuatan film James Bond, serta menjajakan suvenir James Bond.