by Karina Anandya 18 September, 2019
48 Jam di Penang
MINGGU
09:00 China House
Ibarat mal mini, China House (chinahouse.com.my) menampung restoran, kafe, galeri, toko, bar, serta music venue. Bangunannya dibentuk dari penggabungan tiga gedung kolonial. Membuka pagi di sini, ada banyak menu sarapan yang bisa dicicipi, termasuk 30 keik yang diperbarui saban harinya, serta milkshake gula Melaka atau almon. Di akhir pekan, Anda bisa kembali di waktu malam untuk menikmati pentas jazz.
11:00 Khoo Kongsi
Sejarahnya dimulai pada 1906 sebagai pusat persembahyangan klan Khoo. Tapi namanya baru melambung di panggung dunia pada 1999 saat kuil ini dijadikan lokasi syuting film Anna and the King yang dibintangi Chow Yun-Fat dan Jodie Foster. Khoo Kongsi (khookongsi.com.my) tersembunyi di balik deretan ruko kolonial. Di lantai dasarnya terdapat museum yang mengisahkan riwayat bangunan dan klan pendirinya. Naik satu lantai, teronggok tiga buah ruang altar yang dihiasi ukiran dan mural.
14:00 Jawi House Café Gallery
Di Penang, “Jawi” tak berarti Jawa. Ini julukan yang diberikan bangsa Arab kepada muslim Asia Tenggara, khususnya yang berasal dari Tanah Melayu. Terinspirasi hikayat itu, koki Nurilkarim Razha memilih nama Jawi House Café Gallery (jawihouse.com) untuk restorannya yang dibuka pada 2013. Sesuai namanya, tempat ini merayakan kuliner Jawi Peranakan, suguhan yang relatif masih langka di Penang. Menu andalannya ialah nasi lemuni dengan semangkuk kari ayam dan segelas es pala Penang.
15:30 Hin Bus Depot
Dalam daftar seniman asing yang paling berpengaruh di Penang, Ernest Zacharevic ada di daftar teratas. Mural-mural kreasinya memikat banyak orang dan menghidupkan banyak ruang, termasuk bekas garasi bus perusahaan Hin. Usai dijadikan area pamerannya pada 2014, tempat ini menjelma jadi sarang hipster kreatif berisi kafe, studio kerajinan tangan, galeri, hingga ruang baca. Tiap Minggu, Hin Bus Depot (hinbusdepot.com) menggelar pasar temporer dari siang hingga sore.
17:00 Little India
Aroma rempah yang tajam, gelegar musik Bollywood, dan riuh para wanita berkain sari menghadirkan nuansa autentik kota India di tengah George Town. Agenda populer di Little India (George Town) umumnya meliputi ziarah ke Kuil Sri Mahamariamman warisan abad ke-19, lalu wisata kuliner jalanan untuk mencicipi samosa dan chapati. Selepas magrib, tempat yang laris dikunjungi ialah restoran legendaris Sri Ananda Bahwan.
19:00 Gurney Drive Hawker Center
Dua hari tentu tak memadai untuk menikmati keragaman kuliner Penang. Tapi ada satu tempat yang bisa menolong Anda mempersingkat waktu: Gurney Drive Hawker Center (Solok Gurney 172, Pulau Tikus). Sentra makanan terbesar di Penang ini senantiasa ramai. Berburu meja sebelum memesan adalah tindakan jamak. Menu populer di sini antara lain char kway teow, pasembur, serta nasi lemak cili bilis.