by Muhammad Fadli 16 May, 2019
48 Jam di Berlin
MINGGU
10:00 Curry 36
Melayani pembeli sejak 1980, gerai cepat saji Curry 36 (curry36.de) adalah legenda hidup dalam skena kuliner Berlin. Sesuai namanya, hidangan utamanya ialah currywurst, sosis babi berlumur tepung kari dan saus tomat. Opsi lainnya meliputi bockwurst, krakauer, serta bakso daging. Tempat ini begitu digemari sampai-sampai pemiliknya menciptakan suvenir berupa jaket hoodie dan saus tomat botolan. Jika tak sempat mendatangi gerai perdana dan terbesarnya di Mehringdamm, kunjungi cabangnya di depan Stasiun S-Bahn Zoologischer Garten. Tempat mana pun yang dipilih, siapkan bekal sabar untuk menghadapi antrean, juga keterampilan untuk makan sambil berdiri.
11:00 East Side Gallery
Membentang 1,3 kilometer, East Side Gallery (eastsidegallery-berlin.com) adalah ruang pamer terbuka yang berlokasi di perbatasan kawasan Friedrichshain dan Kreuzberg di jantung Berlin. Di sini terpampang beragam mural kreasi seniman dari berbagai negara dengan Tembok Berlin sebagai kanvasnya. Sekilas mirip aksi vandalisme, namun galeri ini diakui secara resmi dan berstatus monumen bersejarah yang dilindungi.
13:00 Pasar Loak Marheinekeplatz
Sebenarnya Berlin punya banyak butik. Tapi jika ingin mencari benda-benda unik warisan warga, Pasar Loak Marheinekeplatz (trödelmarkt-marheinekeplatz.de) adalah tempat yang ideal. Pasar temporer ini digelar saban Sabtu dan Minggu sejak pukul 11. Dagangannya meliputi baju, sepatu, koleksi mainan anak, barang pecah-belah, piringan hitam langka, buku, hingga lukisan. Harganya cukup variatif, wajar, dan bisa ditawar. Di sekitar pasar terdapat beberapa kafe dan restoran untuk beristirahat di sela perburuan barang bekas.
15:00 Tempelhofer Feld
Pada 30 Oktober 2008, bandara ikonis Tempelhof resmi tutup usia, tapi kisahnya belum berakhir. Dua tahun berselang, tempat ini dibuka kembali dengan fungsi baru. Awalnya melayani penumpang dan pesawat, Tempelhof kini menawarkan piknik dan pelesir. Ada banyak kegiatan yang bisa dilakoni di ruang publik ini, mulai dari olahraga, bermain layangan, hingga bercengkerama dengan warga lokal. Terhampar 355 hektare, lebih luas dari Central Park Manhattan, Tempelhofer Feld (gruen-berlin.de) juga merupakan ruang terbuka dalam kota terluas di dunia.